Hariannusantara.com – Perjalanan karir Sandiaga Uno di dunia politik memang belum cukup lama. Ia pertama kali mengejutkan publik saat tampil di Pilgub DKI Jakarta bersama dengan Anies Baswedan. Belum lama menduduki jabatan sebagai wakil gubernur, kini Sandi memilh untuk mengundurkan diri karena maju sebagai wakil presiden Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 mendatang. Hal ini tentu saja membuat Anies merasa cukup kesulitan dalam menjalankan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Keputusan Presiden (Keppres) mengenai pemberhentian Sandiaga Salahuddin Uno telah disahkan oleh Presiden Joko Widodo. Karena itu, kata Anies, sosok pengganti Sandiaga Uno sebaiknya segera diputuskan. Anies menginginkan partai politik untuk segera merampungkan pembahasan mengenai calon pendamping dirinya dalam memimpin DKI Jakarta. Ketika nanti telah ada nama Wagub yang disetujui, Anies berharap sosok tersebut seperti Sandiaga Uno yang juga bisa menjalani komunikasi dengan baik mengenai penjadwalan agenda.
Anies berharap penetapan sosok Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta tidak akan memakan waktu lama. Sebab, Anies merasa kerepotan karena tidak memiliki rekan kerja yang bisa diajak bekerja sama dalam bertugas sebagai Gubernur DKI Jakarta. Anies lalu mengenang pengalamannya ketika masih bertugas bersama-sama dengan mantan wagubnya Sandiaga Uno.
Baca juga:
– Fahri Hamzah Tegaskan Status Sandiaga Uno Bukanlah Ulama
– Marah Mobil Diderek Dishub, Ratna Sarumpaet Hubungi Anies Baswedan
”Kalau ada Sandi, tuh tektok. ‘Bro pagi yaa? Iya siap.’ Nanti gantian dia WA, kalau dia enggak bisa isi acara, terus saya yang datang. Jadi tektok, ya enak. Jadi saya harap nanti bisa leluasa komunikasi, seperti kemarin. Kapan saja, bisa komunikasi. ‘Geser jadwal antarkita biasa aja. Nggak kaku,” kata Anies Kamis (20/9/2018).