Roket Hujani Wilayahnya, Israel Tuduh Iran Dan Suriah

Roket-Hujani-Wilayahnya,-Israel-Tuduh-Iran-Dan-Suriah

Roket-Hujani-Wilayahnya,-Israel-Tuduh-Iran-Dan-Suriah

Hariannusantara.comMenurut laporan AFP, ada sekitar 39 rudal yang ditembakkan dari Gaza ke wilayah selatan Israel antara Jumat malam (26/10/2018) hingga Sabtu (27/10/2018) waktu setempat. Atas kejadian tersebut, pihak militer Israel mengatakan bahwa yang bertanggung jawab adalah pemerintah Suriah.

Letkol Jonathan Conricus, juru bicara militer Israel mengatakan 17 dari 39 rudal mampu dihadang oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome dengan sisanya jatuh di tanah terbuka. Conricus juga mengatakan bahwa Paskan Pertahanan Israel (IDF) melakukan aksi balasan dengan melancarkan serangan udara ke 90 tempat yang disebutnya sebagai milik Hamas.

Dalam konferensi pers yang digelarnya, Conricus berujar jika Tel Aviv percaya jika roket yang ditembakkan tersebut berasal dari Suriah. Otomatis perkataan Conricus ini menuding bahwa Suriah adalah dalang dari penembakan rudal ke wilayah Israel.

“Tentunya terdapat juga keterlibatan Iran melalui Pasukan Quds dari Garda Revolusi. Kami berjanji bakal membalas setiap serangan yang mengarah kepada kami,” kata Conricus.

Loading...

Conricus kemudian melanjutkan, Israel masih mengatakan jika Hamas bertanggung jawab meski menurut kabar roket tersebut sebenarnya berasal dari Islamic Jihad, kelompok yang berhubungan dengan Suriah dan Iran. Sementara itu, setelah aksi serangan udara yang dilakukan Israel, dilaporkan belum ada korban jiwa di daerah Gaza. Namun ada sebuah bangunan empat lantai yang dikabarkan luluh lantak. Bangunan tersebut dikabarkan merupakan markas utama Hamas.

Di samping itu, kabar yang beredar juga menyebutkan jika Islamic Jihad bakal terus memborbardir kawasan Israel dengan roket. Akan tetapi, ancaman tersebut ditangguhkan setelah Mesir melakukan perundingan agar kedua negara bersedia melakukan gencatan senjata.

Baca juga:
– Israel Luncurkan Serangan Di Gaza
– 6 Warga Palestina Ditembak Mati Pasukan Israel Di Jalur Gaza

“Jika orang-orang kami tetap diserang, kami bisa mempertimbangan perlawanan dalam bentuk maupun jenis yang berbeda,” penjelasan Islamic Jihad.