Bunga Melati Putih atau Jasmine adalah tanaman asli daerah tropis Asia tetapi tidak banyak tumbuh di mana-mana. Jika melati tropis tidak ada di daerah beriklim sedang, beberapa varietas sekarang bisa ditanam di iklim sedang. Versi melati yang dibudidayakan dijual sebagai tanaman indoor. Banyak orang menghiasi kebun mereka dengan melati atau menanamnya dalam pot kecil di atas meja atau di halaman untuk membuat aroma sejuk.
Sebagian besar jenis melati memberikan aroma yang kuat, tetapi ada juga beberapa jenis kelopak kuning atau merah muda dan beberapa tanpa aroma. Melati biasanya tumbuh menjadi pohon kecil, sementara beberapa varietas melati dapat menghasilkan tanaman merambat. Bunga Melati Putih populer digunakan untuk ekstrak aroma yang digunakan dalam parfum dan lotion.
Ada legenda bahwa seorang tukang kebun Tuscan menerima melati dari orang Persia dan menanamnya di taman rahasianya. Dia tidak mengizinkan siapa pun menyentuh bunga itu. Suatu hari, dia menunjukkan kekasihnya cabang kecil melati. Dia benar-benar tertarik pada aroma bunga, jadi dia setuju untuk menikah dengannya dan sejak saat itulah dimulainya bunga melati dijadikan sebagaiĀ karangan bunga pengantin wanita.
Arti penting dari Bunga Melati Putih
Bunga Melati Putih digunakan untuk membuat wewangian untuk parfum, sabun dan perawatan kulit dan digunakan untuk membuat teh melati. Berlawanan dengan apa yang orang pikirkan, teh melati tidak benar-benar terbuat dari melati. Teh melati disuling dari teh hijau dan aroma melati ditambahkan kemudian. Untuk membuat teh, kuncup melati dikumpulkan pada siang hari dan ditambahkan ke teh yang telah disuling di malam hari, ketika kuncup mulai mekar dan mulai mengeluarkan bau. Butuh waktu hingga 6 jam untuk menambahkan aroma bunga ke dalam teh. Penting untuk diingat bahwa daun dan melati tidak dapat dimakan dan tidak boleh digunakan untuk disuling dengan teh.
Tunas melati digunakan dalam pengobatan untuk mengobati penyakit mata dan kulit, sedangkan daun digunakan untuk mengobati tumor payudara. Minyak kelopak digunakan sebagai penyedap dalam ritual surgawi, untuk membangkitkan kecerdasan, kedamaian, dan relaksasi. Jasmine diyakini tahan terhadap depresi dan keinginan stimulasi agar cocok untuk ruang kamar tidur. Jasmine juga dianggap sebagai obat penenang dan suplemen untuk tidur.