Hariannusantara.com – Jakarta, Nama mantan Presiden Ke 5 Indonesia Megawati Soekarno Putri menjadi sosok yang paling dinanti untuk memberikan rekomendasi Calon Gubernur DKI Jakarta beberapa minggu ini.
Celoteh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang beberapa kali memberikan klaim dirinya didukung oleh Megawati dipertanyakan kader internal partai Moncong Putih tersebut. Beberapa Kader Partai Politik dari PDI Perjuangan sendiri nampaknya juga merespon keras pernyataan Ahok yang menyatakan bahwa dirinya didukung Megwati dan tidak perlu mengikuti Fit and Proper Test Gubernur DKI yang akan diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu pada Pilkada 2017 nanti.
PDI Perjuangan yang sebelumnya mendapat pemberitaan miring lantaran beberapa kadernya menyanyikan lagu “Ahok Pasti Tumbang” tersebut masih terjadi perbedaan pendapat di Internal sebagaian kader menyatakan beberapa kali penolakannya terhadap pencalonan Basuki Tjahaja Purnama, sebagian lagi menyambut pencalonan Petahana Gubernur DKI Jakarta ini.
Ahok memang diminta oleh beberapa kader PDI Perjuangan termasuk Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristanto untuk berpuasa berbicara dalam konteks Pilkada DKI mendatang. Selain itu Sekjen PDI Perjuangan menyatakan meminta waktu dan menghargai proses yang sedang berjalan di internal Partai PDI P dalam proses menentukan Pemimpin DKI Jakarta nantinya.