Sebagai salah satu kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, tim Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya yang terdiri dari M. Syaiful Amri, Imam Khoirul Rohmat, Hendri Budi K, Dika Anggara dan M Karim Al Amin, memberikan transfer knowledge cara melakukan Liquid Penetrant Test (LPT) kepada Guru bidang pengelasan di SMK Teknik PAL Surabaya.
Liquid Penetrant Test (LPT) merupakan salah satu jenis pengujian tidak merusak yang umum digunakan untuk menguji kualitas hasil lasan. Pengujian ini mempunyai banyak keunggulan, seperti tidak merusak material, dapat digunakan untuk material logam, plastic, hasil pendeteksian cacat tidak terbatas dengan dimensi atau jenis indikasi, dan murah dibanding jenis NDT lainnya.
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya merupakan satu – satunya Politeknik Negeri yang mempunyai Program Studi Teknik Pengelasan. Berdiri sejak tahun 2007, Program Studi Teknik Pengelasan mempunyai Dosen yang berpengalaman di dunia Pendidikan dan Industri serta mempunyai sertifikat kompetensi bidang pengelasan tingkat Nasional dan Internasional.
Dengan adanya program Pengabdian Kepada Masyarakat ini, PPNS melalui tim pengabdian yang mempunyai kompetensi dibidang pengelasan khususnya Liquid Penetrant Test (LPT) melakukan transfer knowledge tentang teori dan praktek Liquid Penetrant Test (LPT) kepada para Guru bidang pengelasan SMK Teknik PAL Surabaya.
Pelatihan LPT ini sesuai dengan beberapa bidang kompetensi atau Program Studi yang ada di SMK Teknik PAL, yakni Program Studi Teknik Pengelasan, Teknik Konstruksi Kapal Baja dan Teknik Permesinan. Semua Program Studi tersebut terkait dengan proses pengelasan, sehingga menguji kualitas hasil pengelasan oleh para Guru dari hasil pengelasan siswa harus dilakukan agar kompetensinya dapat tercapai.
Kegiatan yang dilaksanaan pada tangga 10 Agustus 2022 ini berjalan dengan lancar, para guru aktif bertanya, berdiskusi dan praktek Liquid Penetrant Test secara langsung dengan tim pengabdian PPNS. Para Guru merasa pelatihan ini sangat penting untuk menunjang proses belajar mengajar, apalagi dengan adanya beberapa bahan/material Liquid Penetrant Test yang diberikan setelah kegiatan ini dapat diterapkan secara langsung untuk menguji kualitas hasil pengelasan siswa.