Hariannusantara.com – Salah satu pemain Manchester United, Zlatan ibrahimovic baru-baru ini mengakui penyesalannya terhadap Jose Mourinho selama ini. Pemain berusia 34 tahun ini mengungapkan bahwa ia menyesal karena tak diasuh oleh Mourinho dalam waktu yang lama.
Pasalanya sebelum berada di Old trafford, Ibra dan Mourinho pernh bekerja dalam satu tim yang sama di Inter Milan pada tahun 2008-2009.
Saat masih bekerja satu tim, Ibra dan ‘The Spesial One’ berhasil meraih kesuksesan dalam Serria dan Super Coppa Italiana. Kedua kejuaraan tersebut berhasil ditaklukan oleh Inter dan membawa Inter menjadi juara.
Ibra sendiri selama diasuh oleh Mourinho berhasil menjadi pencetak gol terbanyak di Seria A yakni dengan 25 gol.
Namun saat Ibra telah dijual ke Barcelona pada tahun 2009-2010 lalu karir sang pelatih justru menjadi sangat gemilang. ‘The Spesial One’ berhasil memenangkan Seria A, Coppa Italia dan Liga Champion.
Karena itulah Ibra menyesal karena tak bisa bekerja sama dnegan pelatih jenius tersebut dalam waktu yang lama.
“Mourinho adalah ahli strategi. Ia tahu segalanya tentang pertandingan. Saya menyesal tidak bermain di bawah arahannya dalam waktu lama,” kata Ibrahimovic seperti dilansir ESPN.
Namun nampaknya saat ini Ibra bisa bernafas lega lantaran saat ini tim yang dibela nya yakni Manchester united dilatih oleh Mourinho. Dia juga menambahkan bahwa salah satu pertimbangan pemain bola untuk bermain di United adalah karena adanya sang pelatih Jose Mourinho.
“Tidak sulit untuk mengambil keputusan saat ada kesempatan bermain dengan dia di Man United. Siapa yang tak ingin dilatihnya? Saya bersama klub, pelatih, dan fans hebat. Saya ingin meraih kesuksesan demi mereka,” ujar bomber tim nasional Swedia ini.
Baca juga:
MU Gagal Bajak Sanches, Mourinho Kecewa
Gareth Bale Sebabkan Pelatih MU Terima Teguran Keras, Ada Apa?