Jokowi Instruksikan “Full Day School” di Beberapa Sekolah

Jokowi-Perintahkan-Tiga-Menteri-Cepat-Tangani-Longsor-Jateng

jokowi-sumbangkan-sapi-11-ton-untuk-idul-kurban-tahun-iniHariannusantara.com – Rencana adanya full day school yang dicanangkan oleh menteri pendidikan Muhadjir Effendi, nampaknya mendapatkan lampu hijau dari presiden RI Joko Widodo. Pasalnya Presiden Jokowi menginstruksikan adanya uji coba terlebih dahulu program full day school dibeberapa sekolah.

Saat diwawancarai oleh media di Lapangan Kantor Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur sebagaimana dikutip siaran pers Istana, pada Senin (19/9/2016) lalu program full day school akan di uji pada sekolah yang telah siap pada beberapa provinsi di Indonesia.

“Ini masih dimatangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Masih dicoba di satu, dua tiga provinsi. Terutama di sekolah yang siap,” ujar Jokowi

Dalam statemennya, Jokowi juga meminta pada masyarakat agar tidak resah mengenai rencana program full day school. Lebih lanjut Jokowi menekankan bahwa program full day school tidak hanya terbatas pada nilai raport, melainkan juga pada penghargaan atas penanaman nilai etika, budi pekerti dan kerja keras. Dan penekanan utama adalah pada nilai etika.

“Kita ingin pendidikan etika kita, budi pekerti kita, sopan santun, kerja keras dan karakter optimistis itu ada pada anak-anak kita. Ini penting sekali terutama untuk pendidikan dasar.”

Loading...

“Sudah disampaikan wacana full day school yang akan dicoba di beberapa provinsi untuk menanamkan nilai-nilai itu. Tanpa nilai-nilai itu, identitas kita akan hilang,” ujar Jokowi.

Program full day school yang dicanangkan oleh menteri Pendidikan Muhadjir Efendi ini menimbulkan banyak pro kontra lantaran dianggap membatasi masa tumbuh kembang anak apalagi konsep ini diperuntukkan bagi pendidikan dasar SD dan SMP.