Hariannusantara.com – Beberapa waktu lalu, publik sepat dibuat geger oleh Google. Pasalnya secara tiba – tiba Google merubah sebuah kolom search mengenai sungai bersih Jakarta pada zaman Fauzi Bowo menjadi Sungai Bersih Ahok.
Peristiwa tersebut bermula saat Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta 2017 Anies Baswedan mengungkapkan bahwa bersihnya sungai yang ada di Jakarta saat ini adalah hasil dari program yang dicanangkan oleh Fauzi Biwo pada tahun 2008.
Pernyataan tersebut nampaknya menimbulkan reaksi dari Basuki Tjahja Purnama atau yang akrab disapa Ahok Gibernur DKI Jakarta saat ini. Tak langsung menjawab pernyataan Anies Baswedan, Ahok justru meminta Anies Baswedan untuk mencari kebenaran perntaraannya di mein pencari online, Google.
“Sebenarnya, Pak Anies kalau mau lebih rajin, cari di Google saja. Ada orang kirim ke saya, iseng gitu ya (ketik di search Google) ‘sungai bersih karena Foke’. Tapi langsung ditulis (dibenarkan Google) did you mean: sungai bersih karena Ahok. Itu Google, loh,” ucap Ahok sambil tertawa, di Balai Kota Jakarta, Senin (3/10/2016).
Seolah setuju dengan pernyataan Ahok, saat diuji pada mesin pencari GooglePenulisan kata kunci sungai bersih karena Foke, Google memberikan Saran atau suggestion untuk mengganti keyword Foke menjadi Ahok.
Ahok bahkan mengungkapkan bahwa program sungai bersih adalah hasil kerja kerasnya dengan Jokowi yang saat itu maish menjabat sebagai Gubernur DKI.
“Jadi sebetulnya, program JEDI (Jakarta Emergency Dredging Initiative) itu normalisasi sungai dari jaman Bang Yos, lalu bicara tanda tangannya di zaman Pak Foke, sama kayak MRT semua zamannya mereka. Tapi siapa yang eksekusi? Itu yang saya lakukan sama Pak Jokowi” Lanjut Ahok
Lebih lanjut Ahok juga menyebut bahwa Anies Baswedan tidak mengeri mengenai Jakarta dan sistem pemerintahannya saat ini. Ahok juga menegaskan bahwa Jakarta butuh aksi nyata, bukan hanya sekedar progra belaka.
“Enggak butuh teori-teori. Kita harus eksekusi, kita harus tindakan nyata. Lalu Pak Anies juga mungkin karena dia bukan petahana, dia enggak ngerti. Bahwa bersihkan sungai, jaga sungai bersih dengan program JEDI ini, enggak ada hubungan. Program sungai bersih karena kita buat program PPSU, UPK Badan Air, dan ditungguin (kerjanya),” Ahok menandaskan.
Bahkan ramainya topik mengenai perubahan search engine dari Google dengan keyword Sungai Bersih Karena Foke yang berubah menjadi Sungai bersih karena Ahok tersebut juga mendapatkan komentar dari masyarakat.
“Bahkan Google Engine bisa protes kalau dibilang sungai bersih karena Foke!” canda seorang pengguna Twitter bernama @Mentimoen.
“Hahaha sebagai simbah (sebutan Google), ia tak berbohong,” tulis pemilik akun Twitter lain bernama @ZuAndreas.