Hariannnusantara.com – Setelah ramai akan postingan Yusuf Mansyur mengenai sikap Nusron Wahid yang dianggap tidak hormat kepada para guru dan Ulamanya karena sikapnya yang melotot dan berteriak – teriak saat diundang dalam acara ILC di TV One mengenai pernyataan Ahok yang dianggap menghina Al Quran utamanya surat Al maidah ayat 51, Akhirnya kini Nusron Wahid Angkat Bicara.
Nusron menjelaskan bahwa sikapnya saat menjadi pengisi acara di ILC tidak ada niatan untuk melotot pada para ulama sama sekali. Ia menjelaskan bahwa memang begitulah gayanya dalam berdiskusi. Ia menjelaskan bahwa ia juga sangat menghormati para ulama.
“Maturnuwun ustadz Yusuf Mansur. Saya tidak melotot-melotot kepada ulama. Kalau saya ngomong ya memang begini. Saya menghormati ulama, ilmu dan kealiman. Saya selalu tawadhu dengan para kyai, ulama, dan guru-guru. Apalagi kyai dan guru yang telah memberikan sanad dan ijazah ilmu kepada saya. Apa yang saya katakan semua dari beliau-beliau,” Ujar Nusron.
Lebih lanjut ia juga menjelaskan bahwa dirinya tak memiliki maksud apa-apa bahkan melotot dan berteriak kepada ulama. Ia hanya mengharapkan bahwa polemik Al Maidah Aayat 51 tidak menjadi polemik yangberlarut-larut.
“Tapi ya memang beginilah saya dilahirkan dengan wajah seperti ini. Kalau ngomong kelihatan melotot. Tidak ganteng seperti antum. Ya inilah saya memang marah melihat keadaan NKRI yang terganggu dengan pemahaman ayat yang sempit. Sebagaimana kyai dan guru-guru saya juga marah. Semoga antum mahfum. Sebagian kyai dan guru-guru saya juga marah Indonesia diganggu seperti ini,” ungkapnya.
Sebeleumnya dalam sebuah postingan instagram Yusuf Mansur yang kini telah ia hapus, Ustad kondang ini bahkan berderai air mata meminta kepada banyak pihak agar tidak berlaku yang kurang baik seperti melotot kepada para Ulama yang notabene guru – guru mereka. ia juga mengawatirkan adanya sikap yang ditunjukkan Nurman Wahid akan ditiru oleh generasi muda yang akan melotot dan berteriak – teriak dihadapan para Ulama.
Baca juga
Ahok Sebut Al Maidah Ayat 51 Adalah Kebohongan