Hariannusantara.com – Samrtphone yangs aat ini beredar di pasaran kebanyakan telah didomnasi oleh pemindai sisdik jari sebagai fitur standarnya. Namun Teknologi 3D touch ala iPhone 6s dan iPhone 7 masih belum banyak ditemukan di ponsel Android.
Namun nampaknya penggunaan teknologi 3D Touch juga akan segera diterapkan pada smarphone Samsung yakni Galaxy S8. Samsung kabarnya akan mengusung fitur tersebut pada keluaran terbarunya.
Force Touch atau 3D Touch sendiri merupakan fitur yang mengandalkan hardware display “pressure sensitive”, di mana ponsel mampu mengukur tekanan jari pengguna di atas layar. Sehingga dengan adanya pengukuran tekanan tersebut dapat memunculkan ikon aplikasi, dan ponsel bisa memunculkan option baru hanya dnegan menahan jari diatas ikon aplikasi.
Penggunaan fitur ala 3d Touch tersebut juga semakin terbuka lebar karena adanya sistem operasi Android 7.0 “Nougat” yang telah mendukung penggunaan layar pressure sensitive. Namun sayangnya ponsel Pixel besutan Google sendiri masih belum dilengkapi dengan teknologi layar pressure sensitive.
Dan smartphone yang sudah memiiki fitur layar pressure sensitive adalah Huawei Mate S yang sayangnya hanya tersedia dalam jumlah terbatas karena memiliki model kelas atas.
Selain 3D Touch, Galaxy S8 juga dikabarkan akan dilengkapi dnegan fitur asisten virtual Bixby serta layar anda dan curved screen. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah ukuran layar. Laporan terbaru menyebutkan bahwa Galaxy S8 akan memiliki bentang layar 5,7 inci, lebih besar ketimbang Galaxy S7 dengan bentang layar 5,1 inci.
Baca juga
Harga dan Spesifikasi Huawei Mate Pro 9 Dengan Resolusi Kamera 20 MP Monochrome
Asus Zenfone 3 Max ZC520TL Beredar Di Indonesia Dengan Harga 2,2 Juta-an
Sony Siap Bersaing Dengan LG Dalam MWC 2017 Dengan Dua Seri Baru