Hariannusantara.com – Pada tahun 2016, hasil pertanian komoditas padi telah melampaui target yang telah ditetapkan. Kini pemerintah menggenjot komoditas lainnya sehingga pada dirgahayu Indonesia yang ke-100, Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia. Komoditas tanam yang menjadi sasaran pemerintah antara lain padi, cabai, kedelai, bawang putih, daging sapi, dan lain sebagainya.
“2045 sebagai momentum Kemerdekaan Indonesia yang ke 100. Indonesia diharapkan bisa jadi Lumbung Pangan Dunia,” ujar Kasdi Subagyono selaku Kepala Biro Perancanaan Kementerian Pertanian di Bandung, Minggu (22/1/2017).
Kasdi mengungkapkan jika pertumbuhan hasil pertanian Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Dirinya menyebutkan bahwa hasil produksi padi mengalami peningkatan sebesar 4,97 persen pada tahun 2016, kemudian hasil produksi bawang naik sebesar 5.74 persen di tahun 2016. Hal serupa juga terjadi di komoditas jagung, produksi jagung naik sebesar 18,10 persen. Namun tren kenaikan hasil produksi tidak diikuti oleh komoditas kedelai, dimana jumah produksi kedelai merosot dari 0,96 ton pada tahun 2015 menjadi 0,89 ton pada tahun 2016.
Penurunan hasil produksiĀ kedelai ini dipicu oleh rendahnya minat petani untuk menanam kedelai karena harga pasar yang kurang kompetitif. Selain itu masalah cuaca juga menjadi kendala bagi petani kedelai. Melihat permasalahan tersebut, pemerintah akam memberikan bibit, membuatkan embung, memperbaiki sistem irigasi, menyiapkan alat pertanian yang memadai dan lain-lain. Dengan demikian pemerintah berharap hasil produksi komoditas kedelai akan mengalami peningkatan.