Hariannusantara.com – Tommy Sugiarto yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di final Thailand Master 2017, akhirnya berhasil menyabet gelar juara di nomor tunggal putra. Anak Icuk Sugiarto ini berhasil menekuk perlawanan pemain tuan rumah, Kanthapon Wangcharoen. Tommy unggul dengan perolehan angka 21-17, 21-11. Sebelumnya di semifinal, Tommy berhadapan dengan teman satu pelatnasnya, Anthony Sinisuka Ginting.
Tommy mengaku jika pada set pertama, ia masih merasa kesulitan dengan defense dari Kanthapon. Mengingat ini adalah kali pertama Tommy bertemu dengan Kathampon di lapangan. Tidak perlu berlama-lama untuk beradaptasi dengan pola permainan Kathampon, Tommy berhasil menutup game pertama dengan skor 21-17.
“Di awal permainan pertama saya adaptasi dulu karena ini adalah pertemuan pertama dengan lawan,” kata Tommy usai pertandingan, Minggu (12/2/2017).
Keunggulan Tommy di game pertama rupanya membuat perlawanan dari perwakilan tuan rumah kendor. Dukungan dari supporter tuan rumah nampaknya tidak bisa memulihkan pola permainan Kathampon. Sehingga di game kedua tersebut, Tommy tidak mendapat perlawanan yang berarti, ia berhasil memenangi game kedua dengan skor telak 21-11.
“Saya merasa dia tidak percaya diri lagi seperti di gim pertama, makanya angkanya jauh sekali. Kontrol bola saya juga lebih baik hari ini,” ungkap Tommy.
Setelah berhasil naik ke podium Thailand Master 2017, Tommy akan mengikuti turnamen nasional Djarum Superliga Badminton 2017 yang akan diselenggarakan di Surabaya. Selain itu, Tommy juga dijadwalkan turun diturnamen bergengsi tahunan All England. Ia mengaku, di ajang All England ia telah mempersiapkan diri agar dapat bermain senyaman mungkin. Sehingga ia dapat meningkatkan performa permainannya di lapangan. Ia juga berharap peringkatnya kembali naik kedalam jajaran 10 besar dunia.