Hariannusantara.com – Pengguna Grab akhirnya bisa kembali mengunakan pembayaran uang elektronik GrabPay sebagai alat pembayaran layanan non-tunai. Layanan ride-sharing Grab memang sudah mengaktifkan kembali sistem pembayaran uang elektronik GrabPay tersebut di Indonesia.
Dikuti dari KompasTekno, Selasa (5/6/2018), pengaktifan kembali GrabPay tersebut dilakukan melalui kerjasama yang dilakukan anatara Grab dengan paltform uang elektronik OVO, milik Lippo Group. Saat Anda membuka menu Payment di aplikasi Grab, pengguna bakal diinfokan mengenai saldo OVO, pilihan untuk melakukan top up serta riwayat pembayaran. Setelah melakukan isi ulang, pengguna akan menemukan jika saldo tersebut ditampung di akun OVO. Jumlah akan tersinkronisasi antara saldo yang ada di akun OVO dengan nilai yang akan muncul di GrabPay Anda.
Sebelumnya pada akhir tahun lalu, Bank Indonesia memang sempat membekukan layanan isi ulang GrabPay karena dinilai belum mengantongi ijin sistem pembayaran elektronik. Akibatnya, pengguna tak bisa mengisi ulang namun hanya bisa menggunakan saldo yang ada. Selang beberapa bulan, GrabPay sempat aktif dengan menggandeng OVO untuk menjalankan fitur pembayaran non-tunai miliknya. Namun hal ini tak berlangsung lama, sebab fitur top up kemudian kembali ditutup.
Baca juga:
– Grab Jadi Angkutan Resmi ‘Asian Games 2018’, Bisa Bayar Grab Pay!
– Asian Games 2018: Tiongkok Bakal Jadi Lawan Terberat Tim Bridge Indonesia?
Kemudian pada Mei 2018 lalu, Ridzki Kramadibrata selaku Managing Director Grab Indonesia kemudian memberikan informasi jika pihaknya tengah bersiap untuk mengaktifkan kembali GrabPay. Ini juga sebagai persiapan perhelatan Asian Games 2018 yang akan segera digelar di Jakarta dan Palembang.