Trump Peringatkan Google, Facebook, dan Twitter

Usai-Kebijakan-Sebelumnya-Dibekukan-Trump-Susun-Kebijakan-Imigrasi-Baru
Presiden-Amerika-Donald-Trump-Gunakan-Ponsel-Samsung-dengan-Menu-Terbatas
Donald Trump

Hariannusantara.comPresiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperingatkan Google milik Alphabet, Facebook, dan Twitter untuk ‘lebih berhati-hati’. Peringatan ini dilancarkan setelah Trump terdengar tak senang dengan preferensi berita negatif tentangnya yang muncul pada mesin pencarian Google. Dilansir dari Bloomberg, kepada awak media di Oval Office pada Selasa (28/8/2018) waktu setempat.

Trump mengatakan tiga perusahaan teknologi tersebut ‘sedang menginjak teritori yang sangat, sangat bermasalah’.Sebelum Trump, semakin banyak suara konservatif yang mengklaim perusahaan internet mendukung sudut pandang liberal. Komentarnya muncul setelah segmen Fox Business TV yang mengulas bahwa Google mendukung outlet berita liberal dalam hasil pencarian tentang Trump. Trump sendiri tidak memberikan pembuktian untuk klaimnya.

“Ini adalah situasi yang sangat serius – akan dibahas! Hasil pencarian Google untuk ‘Trump News’ hanya menunjukkan tampilan/pelaporan dari Fake New Media. Dengan kata lain, mereka melakukan KECURANGAN, untuk saya dan yang lainnya, sehingga hampir semua cerita dan berita BURUK,” tulis Trump dalam cuitannya.

Yonatan Zunger, seorang insinyur yang pernah bekerja di Google selama hampir satu dekade, menanggapi tuduhan Trump dengan lebih tajam. Keluhan-keluhan bahwa layanan media sosial menyensor sisi konservatif telah meningkat ketika perusahaan seperti Facebook dan Twitter mencoba untuk membatasi jangkauan teori konspirasi, kampanye disinformasi, campur tangan politik asing, dan poster-poster kekerasan.

Loading...