Hariannusantara.com – Seringnya aliran listrik PLN padam dalam beberapa hari ini membuat PDAM Tirta Baluran Situbondo siap siaga demi kelancaran distribusi air kepada seluruh pelanggan. Sedikitnya PDAM Situbondo sudah menyiapkan 5 genset bervoltase besar di beberapa unit sumur bor di Kota Situbondo.
Langkah ini dilakukan PDAM selain untuk melancarkan kebutuhan pelanggan juga untuk mencukupi kebutuhan suplai air minum memasuki musim kemarau tahun ini. Direktur PDAM Tirta Baluran Situbondo Jamal Fajri ST, melalui Kabag Adiministrasi dan Keuangan Darnawi mengatakan, dengan adanya pemadaman listrik, PDAM terkena imbas langsung karena tidak dapat mendistribusikan air dengan normal kepada pelanggan.
Solusinya, ujar Darnawi, pihaknya menyiapkan genset portabel bervoltase 23 ribu demi untuk menghidupkan sumur bor yang ada di Kota Situbondo. Darnawi mengaku meminta maaf karena tidak dapat memberikan pelayanan secara maksimal akibat adanya pemadaman listrik PLN. Setidaknya dalam dalam 10 hari ini, sambung Darnawi, PDAM sudah mengalirkan sebagian suplai air pada sebagian pelanggan di beberapa blok Situbondo.
Baca juga:
– Asosiasi Dorong Pertamina Kembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
– Indonesia Makin Akrab, Investor China Siap Investasi Proyek Dari Kemenhub
Selain itu, aku Darnawi, PDAM sudah berupaya keras untuk memenuhi kebutuhan air bagi pelanggan meski tidak tersuplai secara keseluruahn (100 persen). Jika PDAM hanya menyediakan genset bervoltase kecil, lanjut Darnawi, maka tidak akan dapat mengangkat aliran listrik mesin penyedot air yang bervoltase besar. Paling tidak, tegas Darnawi, PDAM harus menyediakan ukuran 23 ribu kwh, karena tiap unit memiliki beban listrik 15 ribu kva. Dari 5 genset yang disiapkan, tutur Darnawi, semua memiliki voltase 23 ribu kva.