Hariannusantara.com – Pernyataan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid yang menyatakan bakal cawapres Sandiaga Uno sebagai ulama, memicu pro kontra. Kubu Jokowi-Ma’ruf Amin menilai tidak tepat Sandi disebut ulama. Lantas, apa makna ulama menurut PKS?
Hidayat menyebut makna ulama itu ada dalam kitab suci umat Islam, Al-Qur’an. Ada dua surat yang menyebut ulama di dalamnya, yaitu di Surat Fathir ayat 28 dan surat As-Syua’ra ayat 197. Dalam KBBI, ulama adalah orang yang ahli dalam hal atau dalam pengetahuan agama Islam. Sementara dalam Al-Quran, menurut Hidayat, ulama tidak hanya terkait ilmu agama, tapi juga ilmu umum.
“Ulama itu terminologi yang dimunculkan oleh Al-Quran, bukan terminologi yang muncul dari KBBI, ulama adalah ungkapan Al-Quran. Kedua ayat itu menyebutkan tentang ulama, itu sifatnya tidak spesifik berkaitan dengan ilmu agama, bahkan terkait dengan ilmu umum. Tentu ini babnya bukan sekadar ilmu, ini babnya perilaku juga. Ilmu yang menghadirkan perilaku,” ucap Hidayat Nur Wahid, Selasa (18/9/2018).
Baca juga:
– Begini Jawaban Sandiaga Uno Saat Disindir Oleh Ridwan Kamil
– Dikenal Bersahabat Dekat, Ini Jawaban Erick Thohir Tak Dukung Sandiaga Uno
Tak sampai situ, Sandi disebut ulama juga karena melaksanakan ajaran agama termasuk ibadah sunnah, minus poligami, kata Hidayat. Sandi juga menghormati ulama, yang menjadi karakter ulama. Sementara menurut Ma’ruf Amin sudah pasti ulama karena menggunakan ‘KH’, dan menjabat sebagai ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI). Tapi jika dikembalikan kepada pemahaman Al-Quran, Sandi juga ulama. Soal istilah ulama ini jadi perdebatan, Hidayat tak ambil pusing.