Tingkatkan Kemandirian Nelayan Gisik Cemandi, Dosen dan Mahasiswa PPNS Berikan Pelatihan Laminasi Kapal Kayu dengan Fiber

Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Khususnya Prodi Teknik Permesinan Kapal melakukan salah satu implementasi dari Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat di Desa Gisik Cemandi Kabupaten Sidoarjo.

Pengabdian masyarakat ini dikemas dalam bentuk pelatihan laminasi kapal kayu untuk kapal nelayan. Tujuan dari laminasi kapal kayu adalah agar lambung kapal menjadi lebih awet. Dengan laminasi diharapkan air laut tidak akan masuk ke dalam kapal melewati celah sambungan kayu sehingga dapat memperlambat terjadinya keropos pada kayu bagian bawah kapal.

Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam bentuk pelatihan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman melalui teori-teori yang bersifat ilmiah, setelah itu pembimbingan dilakukan untuk lebih mengarah pada objek sasaran dengan terjun langsung mempraktekkan cara melakukan laminasi kapal kayu.

Pelatihan dan pendampingan kegiatan ini didampingi oleh beberapa pihak dosen PPNS yaitu Pak Gafur, Bu Eky dan Bu Lely.

Kepala Desa Gisik Cemandi, Bapak Alimin mengatakan bahwa salah satu permasalahan penggunaan kayu untuk pembuatan kapal adalah lambat laun kayu dengan kualitas rendah dapat lebih cepat mengalami keropos. Hal ini dapat diatasi dengan melakukan laminasi kapal sehingga kapal lebih awet.

Loading...

Selain itu selama ini bagi nelayan yang ingin kapalnya dilaminasi mereka akan membayar tukang di bengkel untuk melakukan pekerjaan tersebut. Hal ini selaras dengan tujuan dan output pelatihan dan pendampingan yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa PPNS ini agar nelayan di Desa Gisik Cemandi dapat melakukan laminasi kapal secara mandiri sehingga dapat menghemat biaya perawatan kapal.

Terlebih jika nelayan yang sudah dilatih dapat membuka lapangan kerja di bidang kapal fiber, maka itu merupakan bonus dari hasil pelatihan ini.

Septiyan selaku Ketua Himpunan Teknik Permesinan Kapal Mengatakan “Pengabdian ini merupakan bentuk aplikasi ilmu secara nyata dari mahasiswa yang didapatkan di kampus untuk membantu nelayan dalam hal laminasi kapal kayu.

Baca juga: Usaha di bidang pengelasan

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami mahasiswa terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat. Saya berharap nelayan di Desa Gisik Cemandi mempunyai keahlian laminasi kapal kayu, sehingga ketika terjadi kerusakan kapal, mereka bisa memperbaikinya sendiri”.