Hariannusantara.com – Tunangan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi, yakni Hatice Cengiz, mengaku mengalami ketakutan luar biasa saat ini. Ketakutan itu tak hanya dipicu karena masih belum diketahuinya kondisi dan keberadaan Khashoggi. Cengiz mencoba menceritakan kembali apa yang dialaminya sebelum Khashoggi menghilang. Menurutnya, sebelum tanggal 2 Oktober, dia dan Khashoggi telah sempat mengunjungi gedung konsulat Saudi di Istanbul pada 28 September.
Kedatangannya ke sana adalah untuk mengurus dokumen-dokumen yang diperlukan terkait dengan rencana pernikahannya. Saat berkunjung kembali ke konsulat Saudi di Istanbul, Cengiz tak turut masuk ke dalam gedung. Oleh sebab itu, saat kunjungan kedua, Cengiz menunggu Khashoggi di luar gedung konsulat. Hati Cengiz mulai cemas dan gelisah setelah menunggu selama lebih dari tiga jam. Khashoggi belum juga keluar dari gedung konsulat.
“Dia tidak menyebutkan kekhawatirannya kepada saya sebelum kunjungan keduanya. Selain itu, jika saya melihat dia khawatir, tentu saja saya akan mencegahnya pergi ke konsulat lagi. Dunia mulai memutar kepala saya dan saya bingung apa yang harus saya lakukan. Mereka, yang tidak ada hubungannya dengan konsulat, tidak diizinkan (di dalam bahkan) sebagai pendamping. Hanya mereka yang memiliki kepentingan dapat masuk,” ungkap Cengiz.
Setelah itu, ia memberanikan diri menghampiri penjaga keamanan konsulat dan bertanya tentang keberadaan Khashoggi. Penjaga itu tampak terkejut seraya mengatakan tak mengetahui siapa Khashoggi. Penjaga keamanan mengatakan semua orang di gedung konsulat telah pergi. Mendengar jawaban itu, Cengiz segera menelepon nomor telepon konsulat Saudi di Istanbul. Setelah panggilan telepon itu, petugas datang ke pintu tempat Cengiz menunggu.
Baca juga:
– Putra Mahkota Saudi Pancing Khashoggi Pulang dan Ditahan
– Ivanka Trump Bantah Akan Isi Posisi Dubes AS Di PBB
“Saya memberitahu mereka saya sedang menunggu di luar, bahwa Jamal (Khashoggi) masuk ke gedung pada pukul 13:00 dan bahwa dia belum keluar dari gerbang. Dia memberitahu saya bahwa dia telah memeriksa semua ruangan dan tidak ada seorang pun di dalam, jadi tidak ada gunannya bagi saya untuk menunggu di sana,” kata Cengiz.