Hariannusantara.com – Organisasi Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) mulai menghentak. Ormas yang didirikan oleh sejumlah elit Partai Keadilan Sejahtera (PKS) “yang tersingkir” ini juga sudah terbentuk di Sulsel. Bahkan, organisasi yang dikomandoi oleh mantan Presiden PKS Anis Matta ini telah menjadwalkan deklarasi di Makassar. Deklarasi itu bertepatan dengan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober mendatang.
“Awalnya dijadwalkan deklarasi di Sulsel itu pada 14 Oktober lalu, tetapi terpaksa ditunda karena fokus mengumpulkan donasi dan mengirim relawan ke Sulteng usai gempa dan tsunami. Jadi saat ini kita jadwalkan ulang deklarasi bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober nanti,” tutur Ketua Harian Garbi Sulsel, Taslim Tamang, Sabtu (20/10/2018).
Menurut Taslim, Garbi adalah ormas kebangsaan yang tidak hanya terbentuk di Sulsel tetapi sudah menyebar di seluruh Indonesia. Dirinya mengakui sebagian besar anggotanya adalah eks kader PKS. Meski demikian, dia membantah jika ormas ini lahir karena kekecewaan terhadap PKS. Sekadar diketahui, sejumlah elit eks PKS yang tergabung di Garbi ini diantaranya, Bupati Takalar, Syamsari Kitta (menjabat sebagai Ketua Garbi Sulsel), eks Sekretaris PKS Sulsel, Taslim Tamang (menjabat sebagai Ketua Harian Garbi Sulsel), Irwan ST (menjabat sebagai Sekretaris Garbi Sulsel) serta mantan Sekretaris PKS Makassar, Mudzakkir Ali Djamil (menjabat sebagai Bendahara Garbi Sulsel).
Baca juga:
– PKS Ancam Tak Total Dukung Prabowo Jika Kursi DKI 2 Diambil Gerindra
– Ahmad Dhani Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik, Maia Estianty Beri Komentar!
“Garbi adalah panggung buat semua anak bangsa untuk mengekspresikan ide dan gagasannya tentang Indonesia yang lebih maju. Garbi tidak ada hubungan dengan partai politik dan Garbi tidak akan menjadi partai politik. Prinsip Garbi adalah nasionalisme, religius, demokrasi dan kesejahteraan,” katanya.