Hariannusantara.com – Tak cuma Anthony Sinisuka Ginting yang bernasib kurang beruntung di turnamen bulutangkis Prancis Terbuka 2018. Hal serupa menimpa peraih medali perak tunggal putra Asian Games 2018, Chou Tien Chen. Pebulutangkis asal Taiwan itu, tumbang di babak pertama Perancis Open 2018, setelah dikalahkan Rasmus Gemke di Stade Pierre de Coubertin, Paris. Sebagai raja pemegang rangking 1 di tur dunia BWF dan rangking 4 dunia, Chou kalah dalam tiga gim dengan poin 11-21, 21-18 dan 12-21.
Kekalahan itu membuat Chou Tien Chen jengkel. Bagi dia, penyebab utama dipecundangi wakil Denmark itu adalah kondisi tubuh yang tidak prima. Saat bertanding melawan peringkat 20 dunia itu, Chou mengaku sedang mengalami kelelahan berat. Karena jadwal turnamen BWF yang terlalu padat. Dua hari sebelum bertanding di Perancis Open, Chou bertanding di final Denmark Open melawan Kento Momota.
Bahkan, Chou Tien Chen mengaku belum bisa beristirahat usai menjalani tiga turnamen sekaligus secara beruntun di bulan Oktober 2018, mulai dari Taiwan Terbuka yang berlangsung sejak 2-7 Oktober 2018, dilanjut Denmark Open pada 16-12 Oktober 2018 dan kini di Perancis Open.
“Saya sangat, sangat lelah. Saya bermain minggu lalu di Denmark, saya harus naik bus kemarin pukul lima pagi untuk mencapai bandara Kopenhagen dan saya bermain pada hari Selasa pertandingan babak pertama saya. Kapan saya harus beristirahat dan pulih dari minggu sebelumnya? Itu tidak mungkin,” ujar Chou seperti dilansir Badzine, Rabu (24/10/2018).
Baca juga:
– Tommy Sugiarto Kalah dari Chou Tien Chen di Final Korea Open 2018
– Gregoria Berpotensi Masuk Jajaran Pebulutangkis Elite
Sebagai pebulutangkis 10 besar rangking BWF, Chou Tien Chen wajib bertanding di Prancis Terbuka meski baru dua hari bertanding di Denmark Open. Sebab, kedua turnamen ini memiliki level yang sama, yakni 750.