Hariannusantara.com – Penantian panjang Yahama untuk meraih podium satu di MotoGP 2018 akhirnya tercapai juga melalui Mavarick Vinales. Meski begitu, Valentino Rossi mengingatkan jika Yamaha jangan jemawa dulu karena permasalahan masih banyak. Vinales akhir pekan lalu dinobatkan sebagai juara GP Australia setelah berhasil mengatasi tekanan Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso. Rossi sepanjang akhir pekan lalu masih mengalami masalah.
“Sayangnya, sejak lap pertama saya terlalu sering tergelincir saat berakselerasi, saya kehilangan sedikit grip dibanding kemarin dan pagi ini. Sangat disayangkan, karena tentu kami ingin melakukan hal lebih baik. Saya coba mengendara secara halus, mengelola ban. Namun sayangnya setelah 15 lap saya mengalami masalah, karena melintir tiap kali keluar dari tikungan kiri. Kami harus memahami sebabnya, dan bagaimana cara mengatasinya,” keluh Rossi dikutip Motorsports, Senin (29/10/2018).
Kembali berada di podium tertinggi sejak Rossi menang di Assen, pembalap 39 tahun itu tidak menampik kemenangan ini sangat positif bagi Yamaha. Namun, dengan masalah-masalah yang tak kunjung teratasi, The Doctor menegaskan Yamaha tidak bisa berleha-leha, dan terus bekeja menemukan solusi agar YZR-M1 kembali pada level seharusnya
“Ya, tentu saja ini hari yang bagus bagi Yamaha karena sudah lama sejak kemenangan terakhir Yamaha. Ini positif, namun kami perlu tetap bekerja. Khususnya dari sisi saya, di mana masalah seperti ini kerap terjadi. Kami harus memahami sebabnya, dan cari cara memperbaikinya,” papar Rossi.
Baca juga:
– Zarco Jelaskan Insiden Tabrakan Dengan Marquez
– Greysia/Apriani Akui Sempat Tertekan Sebelum Lolos Ke Semifinal French Open 2018
Hasil ini masih menempatkan Rossi di posisi ketiga klasemen sementara dengan 195 poin. Tertinggal 15 poin dari Andrea Dovizioso (180) di peringkat kedua, namun unggul 15 poin atas Maverick Vinales (170) di posisi keempat.