Hariannusantara.com – Pasokan bahan bakar minyak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam perjalanan mudik Lebaran 2016 di semua wilayah dijamin aman oleh Pertamina.
“Pasokan BBM Lebaran sejauh ini baik, dan kami juga sudah menyiapkan tim,” kata Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto ketika meninjau pasokan di Depot Plumpang, Jakarta, Senin dini hari (4/7), seperti dilansir dariĀ Antara.
Dwi bersama Menteri ESDM Sudirman Said, meninjau serta melihat pasokan-pasokan BBM di wilayah lainnya di seluruh Indonesia melaluiĀ teleconference. Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan jumlah pasokan di atas 20 hari, atau lebih tinggi daripada stok normal, yaitu 17 hari.
“H-4 Lebaran stok masih bagus, tidak ada yang di bawah 20 hari terhitung per 3 Juli 2016,” kata Ahmad.
Ahmad juga mengatakan bahwa secara konsumsi, solar mengalami penurunan, karena truk muatan sudah tidak beroperasi mulai H-7 Lebaran. Pertalite secara nasional mengalami peningkatan 93 persen daripada konsumsi normal. Kenaikan terbesar berada di wilayah Jawa Tengah, yaitu 2,5 kali lipat.
Begitupun Pertamax juga mengalami peningkatan konsumsi 188 persen daripada konsumsi normal. Sedangkan untuk avtur kenaikan hanya sembilan persen daripada konsumsi normal, sementara premium juga mengalami kenaikan namun hanya 10 persen. Ahmad menuturkan bahwa untuk meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan, Pertamina melakukan “jemput bola” kepada wilayah yang mengalami kemacetan parah.
“Jadi bagi mobil yang kehabisan bensin karena macet, kami bekerja sama dengan Polri mendatangi dengan mobil tangki dengan muatan bahan bakar, sehingga pemudik dapat terbantu tanpa harus khawatir kehabisan bensin di tol karena macet,” katanya.
Menteri ESDM Sudirman Said juga mengapresiasi kesigapan Pertamina dalam menanggulangi kelangkaan BBM.
“Ada tim yang bekerja dan tidak libur selama Lebaran, maka hal tersebut pantas untuk diapresiasi demi melayani para pemudik,” lanjutnya.
Sudirman mengharapkan hal demikian dapat dipertahankan tanpa harus menunggu momentum Lebaran.