Pasar kamera saku atau kamera mini telah banyak berubah dalam beberapa tahun terakhir. Smartphone telah secara signifikan mengurangi model kamera point-and-shoot yang biasa digunakan untuk memotret, sehingga membuat produsen kamera harus berfokus pada sebuah kamera mini menghadirkan fitur yang lebih canggih ke dalam kamera untuk membuatnya lebih menarik untuk dibeli.
Perubahan yang telihat sekarang ini pada kamera mini adalah dengan memiliki sensor yang lebih besar untuk meningkatkan kualitas gambar, yang sudah menyerupai fitur yang dimiliki DSLR dalam beberapa model kamera, beberapa kamera compact sekarang ini juga sudah memiliki rentang zoom besar atau aperture maksimum yang lebar. Konektivitas Wi-Fi juga telah ditanamkan pada sebagian besar kamera compact, sehingga Anda dapat dengan cepat mentransfer foto ke smartphone untuk dibagikan di Facebook atau jejaring sosial lainnya.
Sehingga kamera mini berjenis kamera compact bisa dengan mudah di bawa ke dalam tas, dengan memiliki fitur rentang zoom besar, dan fitur yang terlihat seperti DSLR, tetapi lensanya tidak dapat dirubah dan tentunya sekarang ini kamera compact semakin banyak pilihan untuk dibeli.
Jadi jika Anda sekarang kurang puas dengan kualitas kamera pada smartphone yang Anda miliki, ada baiknya Anda mempertimbangkan 10 rekomendasi kamera mini di bawah ini untuk dibeli.
10 Kamera Mini Terbaik dan Termurah
1. Fujifilm X100F
Sensor: APS-C CMOS, 24.3MP | Lensa: 23mm f / 2 | Layar: 3.0 inci, 1.040.000 titik | Jendela bidik: Hibrid optik / EVF | Pemotretan bersambungan: 8fps | Kualitas Video: 1080p | Tingkat pengguna: Profesional
Kamera mungkin salah satu pilihan yang paling mahal yang kami rekomendasikan untuk Anda dan ini bukan kamera compact yang bisa digunakan untuk semua orang, tetapi jika Anda menginginkan kamera berkualitas tinggi, dan Anda tidak akan kecewa dengan kualitas gambar yang dihasilkan, maka fujifilm X100F merupakan pilihan yang tepat.
Tidak seperti banyak compacts lainnya, kamera ini memiliki lensa dengan aperture f / 2.0 yang setara dengan 35mm, dan dikombinasikan dengan sensor APS-C 24-inci dari DSLR dengan memberikan hasil gambar yang cukup baik.
2. Panasonic Lumix ZS100 / TZ100
Sensor: tipe 1 inci, 20.1MP | Lensa: 25-250mm, f / 2.8-5.9 | Layar: layar sentuh 3.0 inci, 1.040.000 titik | Jendela bidik: EVF | Pemotretan bersambungan: 10fps | Kualitas Video: 4k | Level pengguna: Pemula / Menengah
Panasonic telah memproduksi jenis kamera zoom atau kamera compact yang dapat disimpan dalam saku tetapi sudah memiliki lensa zoom panjang bawaan.
Seri ZS / TZ mendominasi dengan penjualan yang laris di tahun ini. Namun, kamera saku Panasonic perlu mempromisikan produk ini lebih banyak untuk menarik pembeli.
Bodinya memiliki ukuran yang sama dengan kamera seri TZ sebelumnya tetapi untuk menggunakan sensor yang lebih besar dari 1 inci ke ZS100 sedangkan pada pasar AS TZ100. Dengan spesifikasi ini memungkinkan piksel sekitar 2,4 kali lebih besar dari model seperti ZS50 / TZ70 dan ini membantu ZS100 menghasilkan gambar berkualitas lebih tinggi.
Lensa zoom tidak cukup lebar, tetapi Anda masih mendapatkan jendela bidik elektronik yang memudahkan untuk mengatur kualitas gambar di bawah sinar matahari yang cerah.
3. Panasonic Lumix LX100
Sensor: Micro Four Thirds, 12.8MP | Lensa: 24-75mm, f / 1.7-2.8 | Layar: 3,0 inci, 921.000 titik | Jendela bidik: EVF | Pemotretan bersambungan: 11fps | Kualitas Video: 4k | Level pengguna: Menengah / Profesional
Fotografer sering keluar ruangan dan membawa DSLR atau kamera kompak ketika ingin memotret, tetapi mereka juga menginginkan kamera yang dapat masuk ke dalam tas tetapi masih memiliki kualitas gambar yang dapat baik.
Biasanya kamera saku hadir dengan sensor yang lebih kecil. Tapi, Panasonic telah merilis sensor CSC Micro Four Thirds dengan desain yang ringkas.
Tidak hanya itu, kamera dari Panasonic ini telah dilengkapi dengan aperture lebar, kecepatan rana cepat, dan parameter pengaturan ditampilkan pada jendela bidik elektronik.
Kamera ini juga memiliki lensa ekstensi ultra-kompak yang dirancang khusus dan memiliki perekaman video hingga 4K. LX100 cukup mahal saat pertama dipasarkan, tetapi harganya telah turun terus dan ini masih pilihan kamera mini yang bagus dan unik untuk dimiliki.
4. Kamera Panasonic Lumix LX10
Sensor: tipe 1 inci, 20.1MP | Lensa: 24-72mm, f / 1.4-2.8 | Layar: layar sentuh 3.0 inci, 1.040.000 titik | Jendela bidik: Tidak | Pemotretan bersambungan: 6fps | Kualitas Video: 4k | Level pengguna: Pemula / menengah
Panasonic telah berfokus pada desain area kompak 1 inci dengan Lumix LX10 yang cantik (juga dikenal sebagai US LX10) dan merupakan kamera dengan keseimbangan sempurna antara fitur dan harga.
Tapi sayangnya kamera ini tidak memiliki EVF yang terintegrasi dan layar tidak memiliki pegangan terbaik, tetapi memiliki lensa 24-72mm membuat kamera ini memiliki salah satu lensa tercepat dengan aperture maksimum f /1.4.
Ditambah kontrol ganda dan layar sentuh, AF cepat dan perekaman video 4K, membuat kamera ini harus Anda memiliki jika mencari salah satu kamera mini dengan kualitias terbaik.
5. Canon PowerShot G9 X Mark II
Sensor: 1 inci, 20.1MP | Lensa: 28-84mm, f / 2-4.9 | Layar: layar sentuh 3.0 inci, 1.040.000 titik | Jendela bidik: Tidak | Pemotretan bersambungan: 8.2fps | Kualitas Video: 1080p | Level pengguna: Pemula / menengah
Meskipun sekarang ada koleksi lensa sensor high-end 1-inci, Canon PowerShot G9 X Mark II telah membuat perbedaan dengan ketangguhan dan kontrol yang efisien pada kamera mini satu ini.
Dengan kamera saku berukuran mini dengan kualitas yang tinggi berarti akan ada pengorbanan, salah satu kekurangan dari PowerShot G9 X Mark II hanya memiliki lensa zoom fokus yang relatif pendek.
Namun, jika Anda mencari kamera kompak berukuran mini yang dapat menghasilkan gambar luar biasa dan bukan smartphone, serta memiliki pilihan konektivitas dan kontrol sederhana, kamera PowerShot G9 X Mark adalah pilihan yang tepat.
6. Sony RX100 V
Sensor: 1 inci, 20.1MP | Lensa: 24-70mm, f / 1.8-2.8 | Layar: Tampilan sudut kemiringan 3.0 inci, 1.228.800 titik | Jendela bidik: EVF | Pemotretan bersambungan: 24fps | Kualitas Video: 4k | Level pengguna: Menengah / Profesional
Sony RX100 merupakan kamera yang menggabungkan sensor 1 inci dalam bodi logam ringkas dengan kontrol dan kualitas gambar yang wajib Anda miliki.
Sony RX100 V melangkah lebih jauh dengan memiliki desain sensor terbaik untuk pengumpulan data berkecepatan tinggi. Ini artinya kamera ini sudah dapat merekam video 4K, perakaman video gerakan lambat 40x yang menakjubkan, dan mampu menghasilkan gambar foto dengan kecepatan 24 frame per detik dalam mode pemotretan bersambungan.
7. Panasonic Lumix FZ2000 / FZ2500
Sensor: 1 inci, 20.1MP | Lensa: 24-480mm, f / 2.8-4.5 | Layar: layar artikulasi 3.0 inci, 1.040.000 titik | Jendela bidik: EVF | Pemotretan bersambungan: 12fps | Kualitas Video: 4k | Level pengguna: Menengah
8. Sony RX10 III
Sensor: CMOS 1 inci, 20.2MP | Lensa: 24-600mm, f / 2.4-4 | Layar: tampilan sudut kemiringan 3.0 inci, titik 1.23m | Jendela bidik: EVF | Pemotretan bersambungan: 14fps | Kualitas Video: 4k | Level pengguna: Menengah / Profesional
9. Sony Cyber-shot WX220
Sensor: CMOS 1 / 2,3 inci, 18,2MP | Lensa: 25-250mm, f / 3.3-5.9 | Layar: Layar 2,7 inci, 460.000 titik | Jendela bidik: Tidak | Pemotretan bersambungan: 1.5fps | Kualitas Video: 1080p | Level pengguna: Pemula
10. Leica Q
Sensor: Bingkai penuh, 24.2MP | Lensa: 28mm f / 1.7 | Layar: layar sentuh 3.0 inci, 1.040.000 titik | Jendela bidik: Tidak | Pemotretan bersambungan: 10fps | Kualitas Video: 1080p | Tingkat pengguna: Profesional