Bayi memiliki daya tahan yang sangat buruk, sehingga mudah terserang batuk. Gejala batuk pada bayi dapat berupa sakit tenggorokan, hidung tersumbat, sesak napas, demam. Sehingga Anda sebagai orang tua perlu mempelajari dengan seksama pengetahuan yang relevan tentang cara merawat kesehatan bayi dengan cepat dan aman. Karena itu kami disini akan menjelasakan tentang penyebab bayi berusia 1 bulan mengalami batuk yang harus orang tua ketahui.
Penyebab Batuk Pada Bayi Umur 1 Bulan
- Batuk sebenarnya bukanlah sebuah penyakit tetapi merupakan gejala dari sebuah penyakit lain. Tapi, penyebab batuk juga dapat disebabkan beberapa stumulan seperti asap rokok, cuaca musiman, dan pencemaran lingkungan.
- Bayi yang berusia 1 bulan masih belum memiliki kekebalan tubuh yang baik, sehingga mereka lebih cenderung terkena batuk daripada orang dewasa. Batuk kering adalah yang paling umum terjadi pada anak-anak. Batuk kering bisa disebabkan oleh laringitis dan penyakit yang umum terjadi pada malam hari.
- Bayi juga mungkin mengalami batuk mengi karena saluran napas bagian bawah telah meningkatkan sekresi lendir yang disebabkan karena infeksi bakteri, infeksi virus atau sesuatu.
- Jika batuk tiba-tiba setelah makan ataupun setelah makan, hal ini mungkin karena bayi menelan makanan atau minum dengan cara yang salah.
- Jika bayi menderita batuk berdahak, pilek dengan demam 39-40 derajat Celcius atau lebih tinggi, maka mungkin bayi tersebut mungkin menderita pneumonia, bronkitis, atau bisa juga faringitis akut.
Kenali Penyakit Batuk Pada Bayi Umur 1 Bulan
Tergantung pada penyebabnya, memanifestasi pada bayi akan berbeda. Berdasarkan batuknya, Anda dapat menebak penyakitnya dan sehingga bayi harus ditangani tepat waktu.
- Anak-anak dengan pilek: Batuk berdahak, tersedak oleh air liur, napas tidak kering tetapi bernafas cepat sepanjang hari dan malam.
- Gastroesophageal reflux: Anak mengalami batuk, mengi, pendek, terutama setelah makan.
- Batuk rejan: banyak batuk, cepat, saat menarik napas terdengar ngorok.
- Asma: Batuk yang persisten, bersiul, mengi selama 10 hari atau lebih dan akan lebih buruk di malam hari, atau ketika cuaca dingin ataupun berdebu.
- Bronkitis: Batuk produktif, bernapas cepat, dangkal, dan sulit bernapas.
- Laringitis: Anak batuk keras, terdengar sangat kasar, kering, sering batuk pada malam hari.
Kesimpulan
Itulah yang harus orang tua ketahui tentang penyebab batuk pada bayi berusia 1 bulan, sehingga sebelum ke dokter atau rumah sakit, Anda bisa mengetahui tanda dan gejala yang dialami anak untuk di jelaskan ke ahli medis tentang kondisi yang bayi Anda alami, untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Setelah Ibu mengetahui apa saja penyebab batuk pada bayi berusia 1 bulan, maka ibu juga harus mengetahui cara mengobati batuk pada bayi usia 1 bulan yang bisa Anda baca melalui situs babyologist.com.