Hariannusantara.com– Pengemudi Truk tangki yang terlibat kecelakaan pada kamis pagi (8/9/2016) di Tol Surabaya –Siodoarjo KM 33 diketahui kabur setelah kejadian.
Kabar tersebut disampaikan oleh Kabag Opdirlantas Polda Jatim AKBP Harri S Nugroho saat melakukan olah TKP. Harri mengatakan bahwa setelah kecelakaan, pengemudi dari truk bernomor L 8431 UX tersebut langsung melarikan diri dan saat ini polisi sedang melakukan pengejaran.
“Kami sudah ketahui identitasnya. Akan kami lakukan pengejaran,” kata Harri.
Tak berselang dari pernyataan Kabag Opdirlantas mengenai kaburnya sang sopir truk tangki, akhirnya pada kamis malam 08 September supir tangki BBM tersebut menyerahkan di ke Polres Sidoarjo.
Sopir yang bernama Mohammad Anik itu langsung diperiksa di unit kecelakaan lalu lintas. Menurut pengakuan sang sopir aksi kabur yang dilakukannya semata-mata karena rasa panik dan takut. Karena hal tersebutlah akhirnya ia melarikan diri dan mendatangi perusahaan atau garasi truk yang berada di kawasan Kalianak, Surabaya, Jawa Timur.
“Dia mengaku ke saya jika mau menyelamatkan pengemudi mini bus saat mobilnya terjebak,” ujar rekan kerja Anik, Sudiarto di kantornya.
Namun naasnya, sebelum ia sempat menolong korban yang berada di mobil Avanza, kobaran api terlebih dahulu menyambar mobil korban yang juga menghasilkan ledakan dari truk tangki sehingga menewaskan korban.
Diketahui, kecelakaan yang melibatkan truk tangki BBM dan mobil avanza ini menyebabkan pengemudi mobil avanza tewas di lokasi dengan kondisi yang mengenaskan karena terbakar.
Korban yang tewas diketahui bernama Nur Lutfianto tersebut merupakan Kepala Bagian Teknik PT Umum Surabaya. Menurut salah satu sumber, sebelum kecelakaan terjadi korban hendak berangkat meeeting ke Sukorejo Pandaan.
Baca juga
Korban Kecelakaan Maut di Tol Sidoarjo-Porong adalah Warga Gresik yang Hendak Berangkat Meeting
Kecelakaan Tol Sidoarjo, Truk Tangki Meledak 1 tewas