Hariannusantara.com – Seolah menjilat ludah sendiri, tantangan Mario Teguh terhadap Ario Kiswinar untuk melakukan Tes DNA sebagai pembuktian bahwa Ario Kiswinar adalah anaknya kini justru ditolak oleh Motivaor terkenal tersebut.
Ario yang didukung oleh beberapa pihak saat ini telah siap untuk melakukan tes DNA untuk membuktikan ucapannya. Namun ternyata justru sang ayah, Mario Teguh yang menolak untuk melakukan tes DNA.
Melalui pernyataan kuasa hukumnya, sang motivator kondang tersebut mengungkapan bahwa saat ini situasinya tidak memungkinkan untuk melakukan tes DNA. Banyak pihak yang pro dan kontra atas kasus ini. Seolah tak ingin mmebuat permasalahan semakin keruh, Mario akhirnya memutuskan untuk menolak melakukan tes DNA.
“Dengan situasi yang tidak kondusif ini, sudah saling silang, pro kontra. Tes DNA ini bukannya Pak Mario jadi menolak, tetapi kita berpendapat bahwa sudah tidak efektif lagi. Mau bagaimanapun hasilnya, nanti pasti akan terjadi pro kontra lagi,” ujar Vidi Galenso Syarief, kuasa hukum Mario Teguh saat dijumpai di kantor Pengacara Elsa Syarief, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, (23/9).
Lebih lanjut kuasa hukum Mario Teguh yang lain juga menganggap permintaan pengakuan dari Ario terhadap Mario Teguh dianggap sebagai sesuatu yang tidak masuk akal dan menggelikan. Pasalnya Ario dan Mario telah terpisah sekian lama dan pengakuan tersebut dianggap hanyalah untuk mencari sensasi belaka.
“Tiba-tiba, 13 tahun kemudian saat Pak Mario sudah ngetop. 3,1 juta follower, dari segi Ekonomi juga jadi kaya, dia mungkin minta diakui anak. Dan itu yang ingin kita minta klarifikasi,” pungkas Vidi.
“Betul (Ario tidak diakui anak). Dan itu juga jadi sesuatu yang menggelikan ya, setelah sekian puluh tahun dia yang minta diakui. Padahal kalau menurut cerita Pak Mario, sekian puluh tahun yang lalu, pak Mario yang sudah menginginkan tes DNA untuk membuktikan anak ini akan siapa. Salah satu bahan pertengkaran Pak Mario dengan ibunya kan dulu bahwa ibunya selalu bilang bahwa anaknya bukan anak pak Mario,” sambung Vidi yang merupakan salah satu Kuasa hukumnya.
Kuasa hukum Mario Teguh juga mengungkapkan bahwa penyangkalan akan status Ario olehnya bukanlah tanpa sebab lantaran Ibunda Ario sendiri yang berulang kali menyebutkan bahwa Ario bukanlah putranya.
“Waktu kecil ibunya saja yang ngomong, ‘Setelah umur 17 diundang makan karena Kis sudah dewasa, sudah cukup 17 tahun umurnya’, dia sendiri yang mengatakan bahwa dia (Ario) bukan anaknya (Mario). Ditanya siapa yang bilang, dia bilang, ‘Ibu saya lah’, ibu kandungnya. Perempuan kan paling tahu anaknya anak siapa. Karena dia kan yang dari awal sampai melahirkan, bapak mungkin nggak tahu. Nah karena sudah 2 kali begitu, Pak Mario menganggap anaknya hanya dua saja,” lanjutnya.
Baca juga
Soal Tes DNA, Ario Kiswinar Tanggapi Dingin Permintaan Mario Teguh
Selingkuh Hingga KDRT Sebabkan Perceraian Mario Teguh
Mario Teguh Posting Ucapan Mesra, Netizen: Lebay!