Hariannusantara.com – Pilkada DKI Jakarta 2017 selain menyugughkan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang kompeten juga menunjukkan sisi lain dari persaingan antar partai. Dimana masing – masing partai pengusung calon Gubernur dan Wakil Gubernur berbondong – bondong menyusun strategi untuk mememangkan pasagan calon pemimpin DKI yang diusung.
Namun nampaknya hal tersebut berbeda dengan Ruhut Sitompul dan Haryono Isman. Pasalnya kader dari Partai Demokrat tersebut bukan mendukung calon yang diusung oleh koalisi Cikeas dimana partai Demokrat tergabung didalamnya. Diketahui bahwa Ruhut dan Haryono Isman justru mendukung pasangan Ahok- Djarot dibandingkan Agus-Sylviana yang merupakan pasangan dari koalisi Cikeas.
Menanggapi hal tersebut, calon Gubernur DKI dari koalisi cikeas yang juga merupakann putra pertama dari Kaetua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono memberikan tanggapannya. Agus lebih memilih tak mau ambil pusing dengan pilihan Ruhut dan Haryono isnan. Menurutnya, setiap orang berhak memiliki pilihannya masing – masing dan Agus menghargai pilihan yang diambil Ruhut dan Haryono Isnan tersebut.
“Tiap orang kan punya pandangan masing-masing. Ini adalah demokrasi,” ucap dia di kawasan Jalan Sudirman,Jakarta Pusat, Minggu (2/10).
“Saya hargai keputusan itu,” timpal suami Anisa Pohan tersebut.
Selain dari Agus tanggapan mengenai sikap Ruhut dan Haryono isnan juga mengundang reaksi dari petinggi Partai Demokrat yang lain seperti Roy Suryo. Menurut Roy Suryo secara de facto baik Ruhut dan Haryono Isnan sudah tak dianggap lagi oleh kader partai yang lain sebab keduanya tak pernah terlihat lagi di kantor DPP Partai Demokrat.
“Mereka tidak pernah terlihat lagi, artinya secara de facto sudah tidak dianggap oleh kader,” jelas Roy Suryo.
Baca Juga
Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni Menangkan Polling Tertinggi Versi Media Sosial
Agus Harimurti Yudhoyono, Kapten Yoo Shi Jin Indonesia Dengan Segudang Prestasi “Mengerikan”