Hariannusantara.com – Surat Suara merupakan salah satu aspek penting dalan terselenggarakannya Pilkada. Surat suara harus didistribusikan tepat waktu dan jumlahnya tidak boleh kurang. PT.Adi Perkasa merupakan perusahaan percetakan yang telah memenangkan tender percetakan surat suara untuk Pilkada DKI Jakarta. Perusahaan yang bertempat di Makassar, Sulawesi Selatan, mengaku akan segera merampungkan surat suara sebelum batas waktu yang telah ditentukan oleh KPU.
“Kami targetkan proses pencetakan segera rampung dua hari ini sebelum tenggat waktu yang diberikan KPU Jakarta,” sebut Direktur PT.Adi Perkasa Makmur DN, Senin (16/1/2017).
Surat suara untuk Pilkada DKI Jakarta berjumlah 7,2 juta lembar. Untuk mengerjakan surat suara sebanyak itu, PT.Adi Perkasa Makmur menambah jumlah pekerja serta mesin percetakan. Walaupun saat ini mereka memiliki kendala pemadaman bergilir yang dilakukan oleh PLN, tapi mereka akan bekerja keras untuk merampungkan surat suara sebelum target yang telah disepakati bersama KPU yakni pada tanggal 18 Januari 2017.
“Kami tambah tenaga kerja, dari 165 orang ditambah 30 orang dan mesin yang digunakan pun ditambah satu untuk memperlancar pekerjaan,” paparnya, seperti dikutip dari Antara.
Lain halnya dengan surat suara untuk Pilkada Bekasi, sebanyak 2.026.120 lembar telah selesai dicetak. Menurut Ketua KPU Bekasi, Idham Kholik mengatakan bahwa surat suara yang sudah selasai telah dikirim ke Kabupaten Bekasi dengan disaksiakan oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) serta dikawal oleh aparat kepolisian. Selanjutnya, surat suara yang tiba di Kabupaten Bekasi akan dilipat oleh 300 orang lebih dan dilakukan di kantor KPU Kabupaten Bekasi.
“Untuk pekerja yang dilibatkan sebanyak kurang lebih 300 orang, dan dilakukan di kantor KPU Kabupaten Bekasi mulai Senin (16/1), rencana sampai 1 minggu ke depan, tapi kami upayakan lebih cepat,” kata Idham.
Baca juga:
KPU Tertibkan Kampanye di Media Sosial
Bersaing Ketat, Debat Pilkada DKI Jakarta Bahas Tema Seru
Djarot: Kasus Videotron Jakarta Selatan Sabotase Untuk Saya dan Ahok