Hariannusantara.com – Pada tahun 2018 mendatang Indonesia akan menjadi tuan rumah perlehatan akbar olahraga se-Asia. Untuk itu, Indonesia tengah melakukan persiapan untuk menyambut Asian Games 2018. Pada hari Minggu (26/3/2017), Wakil Presiden Jusuf Kalla menyambangi venue guna melihat perkembangan proyek pembangunan dan renovasi untuk pesta olah raga tersebut.
“Ya, sulit dirata-ratakan, tapi semua menjanjikan sebagian besar akan selesai akhir tahun ini. Ini sudah 70 persen, jadi kira-kira Oktober akan datang sudah selesai,” kata Jusuf Kalla, Minggu (26/3/2017).
“Walaupun yang dilihat hanya segitu, tapi mewakili semuanya, karena yang terbesar kan GBK-nya, itu semuanya memperlihatkan kemajuannya diharapkan sampai akhir tahun ini bisa selesai,” lanjutnya.
Menurut Wapres Jusuf Kalla, saat ini tahap pembangunan dan renovasi sudah mencapai 70 persen, pada bulan Oktober mendatang semuanya akan selesai digarap. Sebelumnya, ada 3 venue dari 14 sarana yang ditinjau oleh Wapres di kawasan kompleks Gelora Bung Karno (GBK), antara lain stadion utama GBK, sarana Aquatik, dan Istora. Progres Pembangunan wisma atlet juga tidak luput dari tinjauan Wapres Jusuf Kalla.
“Kalau GBK yang paling berat saja bisa selesai akhir tahun ini, apalagi yang lain, toh kita masih ada waktu sampai bulan Agustus, administrasinya katanya sampai Juli 2018,” ujarnya.
Selain itu Wapres Jusuf Kalla juga menyambangi stadion atletik Velodrome, dan arena pacuan kuda Equestrian Pulo Mas yang semuanya berada diĀ Jakarta Timur. Wapres meyakini jika semua sarana atau venue akan selesai pada bulan Agustus karena proyek terbesarnya seperti komplek GBK saja dapat rampung pada akhir tahun.
Menurut Jusuf Kalla, semua sarana Asian Games akan di uji coba pada Oktober 2017 karena semua venue harus memenuh standar yang telah ditentukan. Tidak hanyak sarana, namun juga IT dan elektroniknya juga akan diuji. Pengujian ini tidak hanya dilakukan sekali saja namun berkali-kali guna memasikan tidak ada cacat apapun dalam pelaksanaan Asian Games mendatang.
“Kita juga mesti uji coba nanti pada Oktober yang akan datang, dan tesnya bukan satu kali, nanti berkali-kali untuk menguji venue-nya, menguji elektroniknya, menguji IT-nya, menguji macam-macam, jadi diharapkan bisa,” pungkasnya