Hariannusantara.com – Persaingan di ranah bisnis smartphone semakin tahun semakin memanas. Selalu saja inovasi terbaru dari para vendor untuk meluncurkan smartphone yang menarik minat konsumen di pasaran. Sebut saja seperti baru-baru ini yang dilakukan oleh produsen raksasa Apple yang menggaet para fanboy dengan meluncurkan iPhone X.
Namun kehadiran iPhone X ini meskipun banyak dinantikan oleh para konsumen, perangkat kelas atas harganya yang terlalu mahal dinilai menjadi salah satu alasan mengapa iPhone X tidak bisa mencetak rekor penjualan yang fantastis. Baru-baru ini sebuah kabar dari China melaporkan, Apple membuka peluang untuk memperkenalkan iPhone X dalam versi murah. Smartphone itu kabarnya memiliki kode nama Lisbon dan Hangzhou.
Selain itu halaman Macotakara asal Jepang juga melaporkan hal yang sama. Diungkapnya bahwa Apple akan memangkas harga iPhone X hingga 10.000 yen atau sekira USD90. Dikutip dari Phone Arena, Jumat (20/10/2017), meski mendapatkan diskon dari Apple, iPhone X memiliki sejumlah fitur yang dimiliki versi premium seperti layar OLED, TrueDepth Camera, dan juga Face ID. Laporan tersebut mengatakan Apple merasa prihatin dengan pangsa pasarnya di China.
China memang menjadi kawasan yang subur untuk penjualan smartphone secara global. Meski demikian harga iPhone X tinggi bakal menjadi hambatan Apple untuk bersaing dengan kompetitor lokal. Sebagaimana diketahui, Apple bersaing dengan produk lokal seperti Huawei dan Oppo. Apple hanya memiliki pangsa pasar 17,7% dalam laporan pada Agustus lalu, sementara itu Huawei mempimpin pasar dengan populasi sebesar 31%.