Hariannusantara.com – Marc Marquez, salah satu pembalap andalan Repsol Honda mengatakan jika Andrea Dovizioso sebagai saingan terberatnya pada balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Cadiz, Minggu (6/5/2018) mendatang. Marquez sendiri berada di posisi kedua dengan total poin sebanyak 45.
Selangkah lebih unggul dari Marquez,Dovizioso berada di puncak klasemen sementara MotoGP. Kendati demikian Marquez, seorang rider berusia 25 tahun tersebut bertekad untuk bisa menang di balapan Jerez nanti demi memperkecil poin ketertinggalan dari Dovisiozo.
“Kami akan tetap bekerja keras dan fokus pada konsentrasi, yang merupakan poin krusial untuk memenangi kejuaraan,” ujar Marquez dikutip dari Crash.
“Saya pikir Dovizioso akan menjadi rival yang hebat, seperti tahun lalu,” tambah Marquez.
Sebagai pengingat, balapan MotoGP di Jerez tahun lalu Marquez harus rela ada di posisi kedua karena posisi pertama diduduki oleh rekan setimnya, Dani Pedrosa. Sementara itu pada saat yang sama, Divizioso ada di peringkat kelima.
Saat ditanya perihal saingan terberatnya di Jerez nanti, pembalap Spanyol yang dijuluki baby alien tersebut tak menyebutkan nama Valentino Rossi sama sekali. Maklum saja, sejauh musim ini penampilan dari rider asal Italia tersebut belum begitu mengesankan. Saat ini, The Doctor hanya mampu mengumpulkan 29 poin dan berada di peringkat ketujuh.
Baca juga:
– Finish ke-2, Rossi Semakin Tempel Marquez
– Jelang Silverstone, Rossi Masih Berjuang Kejar Marquez ?
Menurut sejarah, Marquez sebenarnya tak memiliki catatan bagus selama berlaga di Jerez. Tercatat sejak turun di Grand Prix (125cc) tahun 2008 yang lalu, Marquez hanya sekali keluar sebagai juara yaitu pada MotoGP 2014. Selama pertandingan MotoGP di Jerez delapan tahun terakhir ini, catatan terbaik dipegang oleh Jorge Lorenzo (Ducati) yang berhasil juara sebanyak 3 kali. Kemudian disusul oleh Dani Pedrosa sebanyak 2 kali. Sedangkan untuk Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Casey Stoner masing-masing pernah menjadi juara sebanyak 1 kali.