Hariannusantara.com – Pelatih timnas Uni Emirates Arab (UEA) U-19 Ludovic Batelli mengaku kecewa dengan permainan timnya saat kandas 0-1 dari Indonesia U-19 pada laga terakhir penyisihan Grup A Piala AFC U-19 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (24/10/2018). Kekecewan pelatih asal Prancis itu bercampur penyesalan timnya tersingkir dari Piala AFC U-19.
“Kami tidak akan mungkin bisa menang dengan permainan seperti itu (pada babak pertama). Saya katakan permainan Indonesia sangat bagus. Kami kalah karena kesalahan permainan kami,” kata dia seusai laga.
Pelatih 55 tahun itu menerangkan, sebetulnya sebelum pertandingan dia sudah menyiapkan dua strategi dalam menghadapi Indonesia. Ludovic meminta para pemainnya bertahan dan mengandalkan serangan-serangan balik. Strategi tersebut, menurut dia, berhasil hanya pada 15 menit pertama pertandingan. Tetapi lepas menit ke-15, para pemainnya mulai banyak melakukan kesalahan. Ia menilai kesalahan dalam laga melawan Indonesia bisa diperbaiki. Namun kekecewaan terbesar dari kekalahan ini adalah UEA tersingkir dari Piala AFC U-19.
Baca juga:
– Penyelundupan Narkoba Di Indonesia Meningkat
– Indonesia Lolos Ke Perempat Final Piala U-19 Asia
Puncak kesalahan tersebut terjadi saat gelandang Indonesia, Witan Sulaeman menjebol gawang yang dikawal kiper Suhail Abdulla pada menit ke-23. Setelah tertinggal satu gol, ia mencoba mengubah strategi bermain timnya. Ia nilai perubahan itu berdampak positif. Sejumlah peluang menyamakan kedudukan diciptakan UEA. Peluang pun semakin besar setelah kapten Nurhidayat Haji Haris dikartu merah. Akan tetapi, Ludovic mengakui permainan Indonesia dengan 10 penggawanya masih sulit diantisipasi timnya.