Hariannusantara.com – Skandal Nepotisme yang menimpa Presiden Korea Selatan (Park Geun Hye) baru-baru ini berhasil menghebohkan publik Korea Selatan. Pasalnya nepotisme yang dilakukan oleh presiden berkaitan dengan kenalan dekatnya yang tak lain adalah Choi Soon Sil putri dari tokoh keagamaan kontroversial dan pemimpin kelompok mirip kultus, Choi Tae Min. Ia merupakan mentor Presiden Park hingga meninggal pada 1994.
Meski sebelumnya telah meminta maaf kepada publik atas tindakan yang dilakukannya, nampaknya masyarakat Korea Selatan masih tidak bisa memaafkan tindakan sang presiden. Pada Minggu (30/10/2016) ribuan warga Korea Selatan melakukan demo besar-besaran dengan menyalakan lilin dan membawa spanduk yang berisi mengenai tuntutan mundurnya preside yang di lakukan di Cheonggye Plaza, Seoul.
Berdasarkan Chosun, jumlah warga yang melakukan demo adalah sebanyak 9 hingga 20 ribu masa yang tersebar di beberapa wilayah seperti Seoul, Busan, Gwangju dan pulau Jeju . Bukan hanya kelas buruh saja yang melakukan aksi demo namun juga masyarakat sipil yang prihatin dengan skandal yang terjadi. Protes ini rencananya akan terus berlangsung hingga 12 Nopember mendatang.
Akibat protes dan demo yang dilakukan oleh masyarakat sejumlah kegiatan akhirnya harus ditunda karena situasi yang tak memungkinkan. Sebut saja beberapa perayaan Halloween dibeberapa lokasi. Salah satunya adalah dibatalkannya Halloween party SM Entertainment yangtelah lama ditunggu oleh banyak fans.
Sementara itu, Choi Soon Sil sendiri disebut menyalahgunakan kedekatannya pada presiden untuk mempengaruhi beberapa kebijakan presiden. Selain itu ia juga melakukan pemerasan pada para konglomerat.
Baca juga
SM Haloween Party Dibatalkan Karena Demo Skandal Nepotisme Presiden Korea Selatan
Masyarakat Minta Presiden Korea Selatan Mundur Atas Kasus Nepotisme Yang Menimpanya
Korea Utara Lakukan Uji Coba Nuklir, Korea Selatan Ancam Hilangkan Pyongyang Dari Peta