Adik Asta RAN Meninggal Dunia, Manajemen Beberkan Penyebabnya

Hariannusantara.com – Kabar duka tengah menyelimuti salah satu personil RAN, Asta. Pasalnya pada Selasa (8/11/2016) lalu sang adik yang bernama Andhika Raharja diketahui meninggal dunia. Dan pada Rabu (09/11/2016) Pagi Adik Asta telah dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Selatan.

Menurut kabar yang beredar, Andhika Raharja diduga meninggal karena melompat dari lantai enam ITC Fatmawati pada selasa sore. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan yang juga menyebut bahwa adik Asta langsung meninggal ditempat kejadian.

Namun sayangnya saat dikonfirmasi oleh awak media terkait kematian sang adik, Asta masih enggan untuk memberikan penjelasannya. Bahkan kedua sahabat Asta di Ran yakni Rayi dan Nino juga enggan untuk berkomentar karena itu bukan kewenangan mereka.

“Aku nggak memiliki kewenangan untuk bicara. Maaf ya,” kata Rayi ketika ditanya.

Setelah menunggu lama, akhirnya pihak manajemen RAN yang angkat bicara terkat penyebab meninggalnya adik Asta, lantaran takut pemberitaan semakin melebar dan menjadi rancu.

“Iya benar (lompat). Penyebabnya belum tahu. Untuk sementara itu dulu ya. Asta masih shock, ” kata Choky selaku road manager RAN.

Sebelumnya kabar duka tersebut disampaikan oleh Vidi Aldiano dalam jejaring sosialnya.

“Keluarga besar VA Records turut berduka cita atas berpulangnya adik dari @astaandoko,” tulis Vidi. “Semoga keluarga besar diberikan ketabahan ya, Asta.”

Menurut sejumlah informasi yang beredar penyebab bunuh diri adik Asta adalah karena Andhika Raharja mengidap penyakit ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) yang merupakan sebuah penyakit yang menyebabkan sebuah gangguan pada perkembangan otak yang menyebabkan penderitanya menjadi hiperaktif, impulsif, serta susah memusatkan perhatian.

Sehingga jika tak mendapatkan penangan yang terpat pengidap ADHD dapat mengalami kegagalan dalam melakukan interaksi sosial, rasa tidak percaya diri yang parah hingga depresi kronis.

Related Posts