Hariannusantara.com – Pengembangan smartphone berbasis Windows Phone yang dilakukan oleh Microsoft tampaknya memang tak berjalan dengan mulus. Sebelumnya perangkat dengan nama Lumia ini dijalankan oleh Microsoft yang menggandeng vendor besar Nokia. Namun kini kerjasama keduanya sudah tak lagi berjalan dikarenakan Windows Phone besutannya tak banyak dilirik oleh konsumen, kini Nokia memutuskan mengganden HMD Global dan meluncurkan smartphone dengan sistem operasi Android pertamanya yaitu Nokia 6.
Berbeda dengan Nokia yang tampak lebih maju dan seakan membangun namanya kembali, pihak Microsoft justru terlihat lesu di bisnis smartphone. Terakhir diketahui jika model yang diperkenalkan oleh Microsoft adalah Lumia 650 dan itu sudah diperkenalkan sejak setahun lebih dari sekarang. Artinya Lumia memang benar-benar kehilangan peminatnya di pasaran, dan pihak Microsoft juga tampak mandek dalam mengembangkan smartphone besutannya ini.
Namun berbeda dengan masyarakat luas yang sudah tak lagi memlirik Lumia, nyatanya Windows Phone ini masih diminati oleh pihak kepolisian di Jerman. Bahkan pihaknya memborong hingga 900 unit Windows Phone Lumia yang jika ditotal harganya adalah sekitar 1,4 Miliar. Tentunya ada alasan khusus yang melatar belakangi mengapa kepolisian Jerman cenderung memutuskan membeli Windows Phone Lumia untuk mendukung kinerja mereka.
Alasannya ternyata karena adanya Universal Windows Platform (UWP) yang memungkinkan berbagai aplikasi dapat dijalankan dalam perangkat Windows 10 seperti smartphone, PC ataupun tablet. Pihak kepolisian Jerman mengklaim dengan adanya UWP ini dinilai akan mampu meningkatkan efisiensi kinerja mereka.