Hariannusantara.com – Nama Lalu Muhammad Zohri menjadi perhatian publik ketika ia mencatatkan sebagai spinter tercepat dunia U20 di kategori 100 meter beberapa pekan lalu. Setelah meraih emas di tingkat dunia, Zohri masih harus berfokus untuk ‘Asian Games 2018’ mewakili Indonesia di cabang atletik.
Zohri rupanya di turunkan di dua kategori 100 meter dan estafet 4×100 meter. Sayangnya Zohri harus mengalami kegagalan di kategori 100 meter putra sehingga ia tidak bisa masuk ke putaran final. Namun berbanding dengan tim estafet, Zohri bersama tiga rekan lainnya yakni Fadlin, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara berhasil mencatatkan nama Indonesia di kategori tersebut di peringkat ke dua.
Pada partai final yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (29/8/2018) malam, Zohri cs berhasil mencatatkan waktu 38.77 detik hingga ke garis finish. Waktu yang diperoleh tim Indonesia ini lebih cepat dari tim China yang berada satu peringkat di belakangnya. Padahal saat kualifikasi, China berada di posisi kedua unggul dari Indonesia yang hanya berada di posisi ke tiga.
Meski belum berkesempatan mendulang emas, tim Indonesia cukup bangga bisa membawa pulang medali perak dalam kategori tersebut. Sementara itu di peringkat pertama berhasil diraih tim Jepang dengan perolehan waktu 38.16 detik.
Baca juga:
– Final Sepak Bola ‘Asian Games 2018’ Korea Selatan vs Jepang, Tiket VIP Dibanderol 1,5 Juta
– Indonesia Panen Emas di Cabor Pencak Silat, Iran Gelar Aksi Protes!
Dengan demikian, Indonesia mengoleksi dua medali perak di cabang olahraga atletik. Sebelum tim estafet Zohri cs, Emilia Nova yang bertanding di kategori lari gawang 100 meter juga merebu medali perak. Hingga 30 Agustus 2018, secara keseluruhan Indonesia telah mengoleksi 30 emas, 23 perak, dan 37 perunggu.
Similar Posts:
- Update Terkini Perolehan Medali ‘Asian Games 2018’
- Asian Para Games 2018: Syuci Indriani Sumbangkan Emas Ke Empat Untuk Indonesia
- Sumbangkan Emas dan Perak ‘Asian Games 2018’, Peringkat Dunia Jonatan Christie dan Anthony Ginting Naik
- Settiyo Budi Hartanto Bawa Medali Perak, Ajang Terakhirnya Di Asian Para Games?
- Indonesia Panen Emas di Cabor Pencak Silat, Iran Gelar Aksi Protes!
- Tuduh Indonesia Curang, Erick Thohir Balas Malaysia Dengan Aksi Ini
- Final Sepak Bola ‘Asian Games 2018’ Korea Selatan vs Jepang, Tiket VIP Dibanderol 1,5 Juta
- Jelang ‘Asian Para Games’, 8.000 Pasukan Disiap Siagakan
- PSI Ikut Bangga Indonesia Sukses Selenggarakan ‘Asian Games 2018’
- Raih Emas ke-23 Untuk Indonesia, Jonatan Christie Lakukan Selebrasi Spektakuler!
- Bikin Haru! Liliyana Natsir Beri Salam Perpisahan Untuk Tantowi Ahmad
- Indonesia Banyak Terjunkan Ganda Putra di Japan Open 2018
- Daftar Atlet Muda Indonesia Dalam ‘YOG 2018’, Vinatasari Nur Raih Medali Pertama
- Pelatih Ungkap Penyebab Jonatan Christie Tersingkir dari Japan Open 2018
- Selangkah Lebih Dekat Dengan Emas, Kapten Timnas Sepakbola Korea Selatan Punya Potensi Hindari Wajib Militer
- Bawa Pulang 8 Medali Emas, Atlet Angkat Besi Korut Dapat Bonus Rumah Dan Mobil
- Susul Malaysia, Tim Basket Filipina Ikut Mundur Dari Asian Games 2018
- Pernah Harumkan Indonesia, 3 Atlet Ini Pindah Warga Negara Untuk Bela Negara Lain
- Fakta Menarik Laga Final The Minions Di Denmark Open 2018
- Asian Games 2018: Tiongkok Bakal Jadi Lawan Terberat Tim Bridge Indonesia?
- Dapat 5 Medali Juara Liga Champions, Ronaldo Samai Rekor Legenda AC Milan Paolo Maldini
- Terus Naik, Emas Antam Alami Kenaikan 150 % dr Kemarin
- Jonatan Christie Pulang, Anthony Sinisuka Ginting Melaju di Japan Open 2018
- Baru Dibuka 28 Agustus, Tiket Closing Ceremony ‘Asian Games 2018’ Ludes Dipesan
- Ranking BWF Terbaru: Kevin/Marcus Dan Greysia/Apriyani Tembus 3 Besar
- Korea Selatan Pertimbangkan Bebas Wajib Militer Bagi Atlet Peraih Emas
- Daftar Nama Juara China Open 2018
- Sukses Harumkan Nama Bangsa, Intip Hotel Mewah Peraih Emas Asian Games Saat Berlibur Di Banyuwangi
- Dovizioso Kuasai Free Practice 1 MotoGP San Marino, Marquez dan Rossi Terlempar Dari 10 Besar
- Bank Indonesia Luncurkan Ulang Emas Logam 850.000