Wisata Kota Seoul Korea Selatan yang Tidak Bisa Dilewatkan

Sungai Han
Sungai Han

Hariannusantara.com – Seperti halnya Negera Jepang, wisata Korea Selatan juga menyuguhkan budaya yang kental sebagai daya tarik. Beberapa tradisi dan bangunan bersejarah menjadi destinasi wisatawan yang berkunjung ke Korea Selatan.

Pusat ibu kota seperti Seoul, pastinya mempunyai banyak tempat wisata pilihan yang dapat dikunjungi. Tidak hanya tempat wisata, makanan yang dijajakan pun menggoda selera wisatawan.

Dilansir dari Kabarmaya.co.id, ada beberapa tempat wisata di Seoul yang sayang sekali jka dilewatkan. Mulai dari bangunan tradisional hingga modern, wisatawan bisa memilih endiri destinasi wisatanya. Berikut daftarnya:

N Seoul Tower – N Seoul Tower merupakan simbol dari Kota Seoul sejak pertama kali dibuka untuk umum pada tahun 1980. Terletak di Mt. Namsam, N Seoul Tower menawarkan pemandangan yang sangat indah dari Kota Seoul. N Seoul Tower memberikan beraneka ragam tampilan yang dapat dinikmati oleh para wisatawan.

Gyeongbokgung Palace – Gyeongbokgung Palace merupakan istana kerajaan utama pada masa Dinasti Joseon. Dibangun pada tahun 1395 Gyeongbokgung berada di Utara Seoul. Gyeongbokgung merupakan istana terbesar dari lima istana yang dibangun oleh Dinasti Joseon.

Loading...

Sungai Han – Sungai Han merupakan sungai utama di Korea Selatan dan yang terpanjang keempat di semenanjung Korea. Sungai Han bersumber dari dua sungai yang berasal dari pegunungan yang terletak di bagian timur dari semananjung korea dan berhulu di Seoul. Sungai Han memiliki peran penting dalam sejarah Korea, karena Sungai Han merupakan jalur perdagangan ke China pada masa itu.

Deoksugung Palace – Deoksugung Palace atau Istana Deoksugung merupakan salah satu dari Lima Istana yang dibangun pada masa Dinasti Joseon, yang terletak di dekat City Hall Station. Deoksugung Palace dibangun dengan gaya arsitektur Barat. Selain Deoksugung Palace terdapat bangunan-bangunan lain seperti taman hutan, patung Raja Sejong yang Agung dan National Art of Museum.

Changdeokgung Palace – Changdeokgung Palace merupakan sebuah istana yang memiliki sebuah taman besar di Jongno-gu, Seoul. Terletak di sebelah timur dari Istana Gyeongbok, Chandeokgung Palace bersama dengan Changgyeonggung disebut juga dengan ”Istana Timur”. Changdeokgung adalah istana yang paling banyak disukai oleh pangeran Joseon dan istana merupakan istana yang masih mempertahankan banyak element yang berasal dari periode Tiga Kerajaan Korea.

Bukchon Hanok Village  – merupakan sebuah desa tradisional Korea yang terletak di antara Gyeongbok Palace, Changdeok Palace dan Kuil Kerajaan Jongmyo.Bukchon Hanok Village adalah desa tradisional yang memiliki sejarah yang panjang, yang terdiri banyak lorong-lorong dan Hanok yang merupakan rumah tradisional korea yang masih dipertahankan keasliannya sampai saat ini. Saat ini Bukchon Hanok Village digunakan sebagai Pusat Budaya Tradisional dan Hanok Restoran, yang memungkinkan pengunjung untuk merasakan suasana Dinasti Joseon.

Gangnam – Gangnam merupakan salah satu dari 25 gu (kabupaten) yang membentuk kota Seoul, yang sangat terkenal dikalangan warga Korea Selatan karena merupakan pusat entertaiment, pendidikan serta real estate terkemuka di Seoul. Distrik Gangnam adalah daerah terbesar ketiga di Seoul.

Myeongdong – Myeongdong yang memiliki arti “Kota Terang” merupakan kawasan komersial yang sangat terkenal di kalangan wisatawan mancanegara. Myeongdong adalah salah satu tempat tersibuk di Seoul dan merupakan tujuan utama wisatawan berbelanja di Korea. Di area Myeongdong terdapat dua situs sejarah yang terkenal yaitu Myeongdong Katedral dan Myeongdong Nanta Teater.

Dongdaemun Market – Dongdaemun Market merupakan street fashion yang sangat terkenal di Korea. Dongdaemun Market atau Tongdaemun (DDM) adalah sebuah distrik komersial besar yang terdiri dari pasar tradisional dan pusat perbelanjaan yang berada di Jongno-gu, Seoul, Korea Selatan. Dongdaemun Market ditunjunk sebagai Pariwisata Zona Khusus sejak tahun 2002 sebagai pusat perbelanjaan terpopuler dan tujuan wisata bagi wisatawan.

Insadong – Insadong merupakan salah satu tempat penting bagi wisatawan yang berkunjung ke Seoul. Terletak di jantung kota, Insadong merupakan pusat perbelanjaan barang-barang antik dan karya seni di Korea yang menjual berbagai macam barang-barang yang bernilai tinggi seperti Hanbok (pakaian tradisional Korea), Hanji (kertas tradisional Korea), teh tradisional, tembikar dan kerajinan rakyat.

National Folk Museum – National Folk Museum merupakan museun nasional Korea Selatan yang berada di area Gyeongbokgung Palace. Museum ini menyajikan lebih dari 4.000 artefak sejarah yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Korea. National Folk Museum terdiri dari tiga bangunan permanen dan dua untuk pergelaran khusus serta perpustakaan, toko souvenir dan fasilitas pendukung lainnya.

Seoul Kimchi Academy – Seoul Kimchi Academy House merupakan tempat dimana para wisatawan dapat mempelajari sejarah dan budaya Korea melalui Kimchi. Disini para wisatawan dapat belajar membuat Kimchi yang merupakan makanan khas Korea yang dipandu oleh instruktur yang profesional. Setelah belajar membuat Kimchi, Kimchi tersebut dapat dikemas dan dibawa pulang oleh pembuatnya.

Lotte World – Terletak di pusat kota Seoul, Lotte World adalah tempat yang sempurna untuk menikmati hiburan bersama keluarga dan teman-teman. Lotte World adalah sebuah taman bermain yang sangat terkenal di Seoul, yang memiliki banyak wahana yang menyenangkan. Lotte World terbagi menjadi dua bagian Indoor (Adventure) dan Outdoor (Magisc Island), yang keduanya memiliki keunggulan tersendiri.

Korea Demilitarized Zone – Genjatan senjata yang berlansung antara Korea selatan dengan Korea Utara menghasilkan kesepakatan berupa pembagian wilayah Semenanjung Korea menjadi Korea Selatan dan Korea Utara yang dipisahkan oleh DMZ. DMZ atau Zona Demiliterisasi Korea merupakan zona penyangga antara Korea Selatan dengan Korea Utara untuk mencegah terjadinya tabrakan militer antar kedua negara yang pernah berperang pada tahun 1950 – 1953.

Dari tempat-tempat wisata di atas mepunyai waktu buka dan tutup sendiri-sendiri. Seperti istana misalnya, wisata seperti ini tidak akan dibuka hingga malam. Wisatawan harus memesan tiket masuk terlebih dahulu sebelum jam buka.