Beredar Isu Suap, Elektabilitas Rano Karno Menurun

Beredar-Isu-Suap-Elektabilitas-Rano-Karno-Menurun
Beredar-Isu-Suap-Elektabilitas-Rano-Karno-Menurun
Rano Karno

Hariannusantara.com Sebentar lagi pesta demokrasi rakyat akan digelar secara serentak di seluruh Indonesia. Tidak hanya pilkada DKI Jakarta yang menyita perhatian penduduk Indonesia, pilkada Banten juga tidak kalah menarik. Hal ini dapat dibuktikan oleh banyaknya perbincangan-perbincangan yang mulai beredar di media sosial.

“Dilihat dari banyaknya perbincangan di social media, Pilkada Banten ini menempati urutan kedua dalam hal pembicaraan oleh netizen,” kata Husnul Khotimah dari Kelompok Diskusi Demokrasi Digital Indonesia (KoD3 Indonesia), Sabtu (14/1/2017).

Khusnul juga menambahkan bahwa hal tersebut dipicu oleh isu-isu yang mengatakan bahwa Gubernur Banten sekaligus aktor kawakan Rano Karno menerima aliran dana dari Tubagus Chaeri Wardana atau Wawan. Wawan, yang merupakan adik dari mantan Gubernur Banten Atut Chosiyah, itu telah terbukti terjerat kasus korupsi di Banten. Rano Karno diduga menerima gratifikasi dari Wawan.

Isu-isu tersebut telah merugikan pihak Rano Karno yang kembali mencalonkan sebagai Gubernur Banten bersama Embay Mulya Syarief. Hal ini dibuktikan oleh hasil survey yang diumumkan secara terbuka oleh Lembaga Survey. Menurut hasil survey, tren penurunan elektabilitas Rano Karno-Embay Mulya Syarief secara tajam, yang semula berada di posisi 50 persen pada awal kemudian anjlok sekitar 30 persen.

Akan tetapi ketua tim pemenangan pasangan calon Rano-Embay, TB Hasanudin meyakini pahwa Rano Karno tidak pernah melakukan korupsi seperti yang dituduhkan. Dalam pernyataannya kader PDIP ini mengatakan bahwa tidak perlu melakukan analisis berat mengenai kasus korupsi yang menjerat Wawan karena hasil korupsi tersebut patut diduga mengalir ke keluarga serta kerabat dekatnya.

Loading...

“Tak perlu analisis yang berat untuk memahami persoalan TPPU Wawan. Yang namanya uang hasil korupsi itu patut diduga pertama-tama itu mengalir ke istri, keluarga, dan kerabat terdekat,” kata TB Hasanudin.

Baca juga:

Bersaing Ketat, Debat Pilkada DKI Jakarta Bahas Tema Seru

Prabowo Berikan Komentarnya Mengenai Isu Sara Dalam Pilkada 2017

Agus Yudhoyono dan Murni Sylviana Siap Tantang Ahok-Djarot di Pilkada DKI 2017