Hariaannusantara.com – Presiden Afganistan, Mohammad Ashraf Ghani, melakukan lawatan kenegaraan ke Indonesia pada tanggal 5-6 April 2017 kemarin. Pada hari Rabu (5/4/2017), Presiden RI Joko Widodo menyambut Presiden Mohammad Ashraf Ghani di Istana Merdeka. Akan ada banyak hal yang akan dibahas oleh kedua pemimpin Negara ini, salah satunya ialah usaha rekonsiliasi untuk perdamaian. Presiden memaparkan jika Indonesia siap berbagi pengalaman dengan Afghanistan seputar rekonsiliasi untuk perdamaian, saat melakukan konferensi pers.
“Pembangunan rumah sakit Indonesia di Afganistan akan menelan biaya kurang-lebih Rp 16 miliar dan ini akan kita mulai segera tahun ini, setelah Indonesia Islamic Center di Kabul selesai,” kata Jokowi, Rabu (5/4/2017).
Dalam pertemuan kenegaraan tersebut, Indonesia dan Afganistan juga menjalin kerjasama di bidang medis. Presiden Jokowi telah menyetejui pembangunan rumah sakit di Indonesia. Rencanya pembangunan rumah sakit tersebut akan dimulai pada tahun ini. Untuk membangun rumah sakit tersebut, pemerintah Indonesia mengucurkan dana sebesar Rp 16 miliar. Presiden Jokowi menambahkan jika kerjasma yang terjalin antara Indonesia-Afganistan merupakan bukti jika stabilitas politik, ekonomi, dan kepemimpinan Indonesia baik di mata internasional.
“Itulah saya kira yang dilihat negara lain terhadap kita. Stabilitas politik, stabilitas ekonomi, dan kepemimpinan Indonesia di kawasan, saya kira menjadi sebuah rujukan kenapa banyak presiden, PM, itu berkunjung ke Indonesia,” kata Jokowi.
Kerja sama yang terjalin antara Indonesia-Afganistan tidak sebatas di bidang kesehatan saja namun juga di bidang pendidikan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, menyampaikan jika Indonesia akan menyediakan beasiswa bagi pelajar berprestasi di Afganistan untuk melanjutkan pendidikannya di berbagai perguruan tinggi Indonesia.
“Melanjutkan apa yang disampaikan oleh Presiden, bahwa Pemerintah Republik Indonesia akan memberikan beasiswa sebanyak 100 pelajar dari Afganistan untuk studi di berbagai perguruan tinggi di Indonesia,” kata Muhadjir.
Similar Posts:
- Undang Try Sutrisno dan BJ Habibie, Presiden Jokowi Minta Kritik dan Saran
- Farhat Abbas : Tak Pilih Jokowi di Pilpres 2019 Bakal Masuk Neraka!
- Jokowi Gandeng 400 Insinyur Untuk Bangun Rumah Ribuan Tahan Gempa di Lombok
- Presiden Jokowi Lakukan Kunjungan Balasan ke Kantor Facebook
- Kunjungan Ke Kantor Twitter Presiden Jokowi di Sugguhkan lagu Indonesia Raya
- Presiden Jokowi Lakukan Penyambutan Perdana Menteri Abe di Istana Bogor
- Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Abe Akan Tingkatkan Kerjasama Di Bidang Maritim Indonesia-Jepang
- Donald Trump Bangun Tembok Pembatas Amerika-Mexico Sepanjang 2000 Mil
- Di Twitter Presiden Jokowi Berbalas Pesan dengan Joey Alexander
- Jokowi Berikan Instruksi Terkait Gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah dan Sekitarnya
- Besan Jokowi Meninggal Usai Lawan Kanker Paru Paru Stadium 4
- Wiranto Akui Tahu Sosok Politikus Sontoloyo
- Presiden Baru Korea Selatan Berencana Jalin Hubungan Baik Kembali Dengan Korea Utara
- Jokowi Instruksikan “Full Day School” di Beberapa Sekolah
- Sambut Kedatangan Perdana Menteri Jepang, Jokowi Bahas Kerjasama Ekonomi
- Arcandra Tahar Kembali Dilirik Jokowi Untuk Menjadi Menteri ESDM
- Jokowi Komentari Klaim Besarnya BPJS Kesehatan Untuk Penyakit Jantung
- Tinjau Tol Balikpapan Presiden Jokowi Percepat Pembangungan Infrastruktur
- Iis Turyanto Orang Gunung yang Mimpinya Menjadi Kenyataan Ketika Bertemu Presiden Jokowi
- Penuhi Undangan Jokowi, Raja Salman Berkunjung ke Indonesia Untuk Masalah Bilateral
- Presiden Jokowi Disambut Obama Saat Hadiri KTT ASEAN – AS di California
- 4 Tahun Bersama, JK Ungkap Cara Memimpin Jokowi
- Miliki Wajah Baru, PLBN Skouw Diresmikan Presiden Jokowi
- Keluarga Gus Dur Dukung Jokowi-Ma’ruf, Kemana Suara Nahdliyin Akan Berlabuh?
- Tak Hanya Facebook, Presiden Jokowi juga Berkunjung ke Markas Google
- Jelang Purna Tugas, Jokowi Buktikan Kualitas Kehidupan Indonesia Terus Membaik
- N 219 Siap Roll Out, Indonesia Segera Miliki Pesawat Nasional
- Bertemu Dengan Prabowo, Kwik Kian Gie Diskusi Masalah Ekonomi
- Di Temui Megawati, Jokowi Bahas Ekonomi dan Permasalahan Kabut Asap
- Tersandung Kasus Dugaan Korupsi, Sylviana Murni Memilih Fokus Kampanye