Menpora Tawarkan Jabatan Ketua Kontingen ‘SEA Games 2017’ Kepada Susi Susanti

Susi-Susanti-Rombak-PBSI-Atlet-Harus-Diuji-Terlebih-Dahulu
Susi-Susanti-Rombak-PBSI-Atlet-Harus-Diuji-Terlebih-Dahulu
Susi Susanti

Hariannusantara.comPebulutangkis wanita legendaris Indonesia, Susi Susanti, mendapatkan tawaran dari Imam Nahrawi selaku Menteri Pemuda dan Olahraga untuk menjadi menjadi Ketua Kontingen atau Chef de Mission (CdM) Indonesia dalam ajang ‘SEA Games 2017’ di Malaysia pada Agustus mendatang. Menurut Imam Nahrawi, Susi layak mengemban tugas tersebut mengingat jasa Susi sebagai pebulutangkis yang telah mengharumkan nama Indonesia.

Sebelumnya, Imam telah menawarkan jabatan ini kepada salah satumantan atlet tenis wanita, Yayuk Basuki. Yayuk yang memiliki banyak prestasi saat ia masih menjadi atlet dinilai pantas untuk mendampingi atlet yang akan berlaga di ‘SEA Games 2017’. Namun, tawaran tersebut ditolak oleh Yayuk lantaran kini ia sedang menduduki jabatan pengawas pemerintah di DPR. Nama Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, juga sempat menjadi kandidat ketua Kontingen Indonesia dalam ‘SEA Games’ tersebut. Pratikno dianggap pantas mengemban tugas ini karena ia memiliki kontribusi sebagai pengelola dan penanggung jawab kompleks Gelora Bung Karno.

“Pak Pratikno sebagai Menteri Sekretaris Negara memberikan porsi dan perhatian yang besar bagi olahraga karena sebagai pengelola dan penanggung jawab kompleks Gelora Bung Karno,” kata Menpora, Kamis (13/4).

“Dia masih meminta izin kepada atasannya di PBSI sebelum menerima tawaran saya,” papar Imam.

Imam menuturkan jika Susi belum memberikan jawaban atas tawaran tersebut. Imam juga menambahkan tidak ada deadline untuk memilih siapa yang akan menjadi ketua kontingen, namun ia berharap jika penetapan ketua kontingen bisa dilakukan sesegera mungkin. Jika Susi menerima tawaran tersebut maka Susi akan mendampingi kontingen Indonesia di ‘SEA Games’ ke-29 itu.

Loading...

“Kami tidak menetapkan tenggang waktu terkait penunjukan Ketua Kontingen Indonesia dalam SEA Games nanti. Tapi, kami tetap berharap secepat mungkinakan mengumumkannya bersama Ketua Komite Olimpiade Indonesia Erick Thohir,” tandas Imam.