Hariannusantara.com – Sidang putusan terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok ini telah digelar pada Selasa (9/10/2017). Dalam sidang putusan tersebut, majelis hakim telah memvonis Ahok dengan hukuman 2 tahun penjara. Tampaknya putusan dari majelis hakim tersebut dianggap kurang adil bagi pendukung Ahok.
Hal tersebut tampak pada saat Ahok telah divonis, banyak dari pendukung Ahok yang menangis terutama pendukung perempuan. Tidak hanya itu, para simpatisan juga menggelar long march menuju LP Cipinang. Massa bergerak dari depan Gedung Kementerian Pertanian pukul 13.00 usai makan siang.
Aksi ratusan simpatisan masih terus berlanjut kala itu, para simpatisan berkumpul di depan Rutan Cipinang hingga menutup Jalan Bekasi Raya. Kemudian pada hari Rabu (10/5/2017), ratusan simpatisan Ahok menggelar aksi di depan gedung Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang bertempat dibilangan Letjen Suprapto Cempaka Putih Jakarta Pusat.
Dikutip dari Republika, hingga pukul 22.30 WIB massa terus melakukan dari atas mobil komando dengan pengeras suara. Dalam orasinya, meraka menyampaikan pembelaan dan rasa simpati kepada Ahok yang dijatuhi hukuman dua tahun penjara atas kasus dugaan penistaan agama. Massa juga menyalakan lilin secara bersama-sama.
“Kita jkut merasakan keprihatinan pak ahok, ikut merasakan kesedihan, dan suka duka Pak Ahok, kita mendukung orang baik artinya kita semua orang baik,” kata orator dari atas mobil komando.
Orasi yang dilakukan oleh para simpatisan ini rupanya sempat diminta untuk berhenti. Pasalnya aktivitas tersebut berpotensi untuk mengganggu ketenanagan warga sekitar, mengingat waktu telah larut. Sayangnya, himbauan tersebut ditolak oleh para simpatisan. Mereka malah menyanyikan lagu ‘Pancasila Rumah Kita’ yang dipopulerkan oleh Glenn Fredly. Rencananya mereka juga akan menginap untuk menunjukkan dukungan dan kesetian mereka terhadap Ahok.
Similar Posts:
- Pendukung Banyak yang Duduk Di Halaman LP Cipinang, Ahok Dipindah Ke Mako Brimob
- Divonis 2 Tahun Penjara, Tim Kuasa Hukum Ahok Langsung Ajukan Banding
- Felipe Massa Putuskan Pensiun Formula 1, Bagaimana Peluang Rio Haryanto ?
- Ketua Majelis PTUN Kabulkan Gugatan Nelayan Tolak Reklamasi Teluk Jakarta
- Jatuhi Hukuman 2 Tahun Penjara, Majelis Hakim Punya Pertimbangan Soal Kasus Ahok
- Jelang Vonis Aman Abdurrahman, Tak Terlihat Ada Pengamanan Khusus
- KPU Segera Tindaklanjuti Putusan Soal Caleg Eks Koruptor
- Tak Ada Izin, Gerakan #2019GantiPresiden di Tangsel Dibubarkan
- Damai dan Kondusif Sejak Pagi, Masa Demonstran 4 November Ricuh Akibat Tembakan Gas Air mata
- Ahmad Dhani Geram Gerakan #2019GantiPresiden Disebut Mau Ganti Pancasila
- Makin Panas, Kasus Pelecehan Lee Se Young Pada B1A4 Kini Sudah Masuk Ranah Hukum
- Diisukan Berselisih Paham, Ahok-Djarot Justru Kompak Temui BJ Habibie
- KPK Terima Laporan Terkait Aliran Dana ke Teman Ahok
- PDIP Bakal Ajak Ahok Jadi Kader Partai
- Tak Pusingkan Dukungan Partai, Ahok beri Jalan Tengah PDI Perjuangan
- Mega Wati Gunakan “Kekuatan Super” Untuk Pilih Ahok Jadi Calon Gubernur DKI
- Debat Alot Kasus Ahok, Irena Handono Beberkan Sejumlah Bukti
- Di Doakan Pakai Rompi Oranye, ini Jawaban Mengejutkan Ahok
- Tak Diloloskan Jadi Caleg, Wakil Ketua DPRD DKI Laporkan Komisioner KPU DKI ke Polisi
- Demo Di Depan Kediaman SBY, Ini Tanggapan DPP Partai Demokrat
- Ahok Sebut Al Maidah Ayat 51 Adalah Kebohongan
- Relawan Buka Peluang Ahok Maju Lewat Jalur Parpol
- Tak Ada Bargain Politik, Teman Ahok Tuntaskan Pekerjaan Besar
- Comeback, T – Ara Justru Mennagis Haru Dapat Kejutan Dari Fans
- Tak Hanya B1A4 Serta Infinite, Jonghyun SHINee Juga Pernah Diraba Di SNL Korea
- Kata Anies Baswedan Soal Denda Rp 186 Juta Pemprov DKI
- Bersaing Ketat, Debat Pilkada DKI Jakarta Bahas Tema Seru
- KPU Tertibkan Kampanye di Media Sosial
- Begini Jawaban Sandiaga Uno Saat Disindir Oleh Ridwan Kamil
- Amankan Ahok, Partai Politik Terbitkan SK Dukungan Benarkah Ahok Gagal Independen ?