Masuk Gratis Hingga 31 Agustus, Pengunjung Mulai Menyerbu Museum Keris

Masuk-Gratis-Hingga-31-Agustus,-Pengunjung-Mulai-Menyerbu-Museum-Keris.
Masuk-Gratis-Hingga-31-Agustus,-Pengunjung-Mulai-Menyerbu-Museum-Keris.
Museum Keris Solo

Hariannusantara.comJumlah pengunjung Meseum Keris Nusantara Solo terus meningkat sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada awal Agustus lalu. Pengunjung tidak hanya berasal dari Kota Solo, melainkan juga warga luar daerah yang ingin melihat aneka tosan aji nusantara. Pada awal peresmian pengunjng mencapai 116 orang, namun pada libur akhir pekan atau Sabtu-Minggu pengunjung bisa mencapai 330 pengunjung setiap harinya.

Museum keris Nusantara mulai dibuka secara umum sejak diresmikan Presiden. Bahkan Pemkot setempat menggratiskan tiket masuk bagi pengunjung hingga tanggal 31 Agustus nanti. Sejak dibuka, masyarakat berbondong-bondong datang baik untuk sekedar melihat koleksi aneka tosan aji nusantara hingga mempelajari sejarah keris dan lain sebagainya. Tidak hanya anak-anak maupun warga saja yang datang, namun juga para kolektor keris.

Saat ini museum memiliki koleksi bermacam-macam tosan aji nusantara seperti keris, tombak, dan pedang. Perinciannya keris 409 bilah dan tombak 38 bilah, museum ini juga menerima pinjaman 61 buah keris dari himpunan permerhati keris Senopati Nusantara. Pemkot juga masih menunggu keris milik Presiden Jokowi yang rencananya diserahkan ke Museum Keris. Tidak hanya itu, Presiden juga menjanjikan akan menyerahkan keris dari Perdana Menteri Belanda.

Adapun tujuan pendirian museum ini adalah untuk menguatkan keberadaan Solo sebagai kota budaya. Operasional Museum Keris diharapkan mampu menjadi sarana edukasi bagi pengunjung tentang keris, serta keberagaman tosan aji yang ada di Indonesia. Dalam rangka ulang tahun Indonesia yang ke-72, Museum Keris Solo dibuka secara gratis hingga 31 Agustus mendatang. Ini menyebabkan Museum Keris diserbu wisatawan lokal maupun dari luar daerah.