Hariannusantara.com – Biliuner asal China, Jack Ma, memutuskan mundur dari Alibaba Group Holding. Dia telah menunjuk Daniel Zhang sebagai penggantinya memimpin Alibaba mulai Senin (10/9/2018). Di sela-sela masa transisi, Jack Ma masih menjabat sebagai Co-Founder dan Chairman Alibaba sebelum diwariskan sepenuhnya kepada Daniel Zhang. Dikutip dari South China Morning Post, Selasa (11/9/2018), penunjukkan Daniel Zhang sebagai penerus Jack Ma dilakukan melalui pertimbangan yang matang.
Di kalangan internal, Daniel Zhang memang telah digadang-gadang menjadi penerus Jack Ma. Daniel Zhang, 46, di Alibaba Group dimulai pada 2007 saat bergabung dengan Taobao sebagai Chief Finnancial Officer (CFO). Taobao merupakan anak usaha Alibaba berupa situs lelang yang fokus pada barang elektronik. Kariernya melesat pada 2011 saat ditunjuk menjadi Presiden Tmall, platform business-to-consumer (B2C) milik Alibaba.
Saat menjadi Presiden Tmall, pria kelahiran 11 Januari 1972 itu melakukan beragam terobosan yang membuat namanya semakin dikenal. Keberhasilan, semangat, serta ide yang brilian membuat Alibaba Group menarik Daniel Zhang ke kantor pusat. Pada 2013 Daniel Zhang menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Alibaba Group. Dia bertugas mengawasi operasi bisnis Alibaba Group di China maupun luar negeri.
Baca juga:
– Jack Ma Pensiun Dari Alibaba September 2019, Siapakah Penggantinya?
– Waspada! Cryptojacking Hantui Ponsel Pintar
Selanjutnya, pada 2015 dia diangkat menjad CEO Alibaba Group menggantikan Jonathan Lu. Dia mengambil alih kepemimpinan setelah pendapatan Alibaba turun sekitar 49 persen pada awal 2015. Daniel Zhang yang memiliki latar belakang di bidang ekonomi ini akhirnya ditunjuk menggantikan Jack Ma. Dia mendapat gelar sarjana ekonomi dari Shanghai University of Finance and Economics, China. Banyak orang yakin Daniel Zhang dapat meneruskan kepemimpinan Jack Ma dan membuat Alibaba semakin besar.