Japan Open: 5 Ganda Putra Indonesia Masih Perkasa, 1 Andalan Out

Dua-Tunggal-Indonesia-Kandas-Ganda-Putra-Indonesia-Tetap-Bertahan-di-All-England

Dua-Tunggal-Indonesia-Kandas-Ganda-Putra-Indonesia-Tetap-Bertahan-di-All-England

Hariannusantara.com –  Salah satu turnamen level elit bulu tangkis dunia akhirnya resmi dibuka, itu adalah Japan Open 2018. Turnamen Level Super 750 merupakan salah satu turnamen yang menjadi prioritas pemain kelas dunia. Pada kejuaraan kali ini, Indonesia mengirimkan 28 pemain. Dari delapan pemain yang tampil di hari pertama, Selasa (11/9/2018), 3 diantaranya langsung out.

Termasuk tunggal putra andalan Indonesia yang berhasil menyumbangkan medali emas di Asian Games 2018, Jonatan Christie yang takluk atas pemain India Prannoy H.S, Tommy Sugiarto yang takluk atas pemain asal China Chen Long dan ganda campuran Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto yang dikalahkan unggulan 1 asal Tiongkok, Zheng Siwei/Huang Yaqiong seperti yang dilansir Flashscore.com (11/9/2018).

Di hari kedua, Indonesia berhasil berbicara banyak di sektor ganda putra. Dari 6 pasangan ganda putra yang bermain, hanya 1 pasangan yang gagal menang. Dia adalah Ricky/Angga yang takluk atas pasangan asal Denmark, Kim Austrup/Anders Skaarup 21-13 dan 21-11. Gagalnya pasangan ganda putra Ricky/Angga sedikit membuat kecewa sebab ia merupakan salah satu bakal calon penerus Kevin/Marcus di sektor ganda putra. Untuk memaksimalkan penampilan mereka pelatih sempat memisahkan keduanya dan di ajang Japan Open 2018.

Baca juga:
– Indonesia Banyak Terjunkan Ganda Putra di Japan Open 2018
– Jonatan Christie Pulang, Anthony Sinisuka Ginting Melaju di Japan Open 2018

Loading...

Fajar Alfian/Muh. Rian, Hendra Setiawan/Muh. Ahsan, Berry Anggriawan/Hardianto dan Wahyu Nayaka/Ade Yusuf berhasil menang atas lawannya masing-masing. Sementara ganda putra unggulan pertama Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon juga dipercaya mampu lolos ke babak selanjutnya melawan ganda putra asal Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov. Yang menarik di ajang ini adalah lolosnya Fajar/Rian serta peluang untuk kembali menciptakan All Indonesian Finals seperti yang terjadi di ajang Asian Games 2018 beberapa waktu lalu.