Hariannusantara.com – Tim kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin tampaknya serius dalam mengedepankan kampanye damai. Bukan cuma di ruang publik, tapi juga di media sosial. Anggota Gugus Informasi Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, Ridlwan Habib, mengatakan bahwa timnya berkomitmen dalam menggelar kampanye damai di media sosial.
Kata dia, hingga pukul 10.20 WIB, kata Ridlwan, tagar #KampanyeDama1 menjadi topik mengemuka di medsos Twitter. Di mana diisi pendukung Jokowi-Ma’ruf. Ia menekankan bahwa media sosial harus digunakan secara bijak dan damai. Harapannya, tak ada lagi upaya menebar provokasi dan hoaks. Ridlwan mengatakan bahwa tim Jokowi meminta semua pendukung di media sosial untuk santun, menebarkan optimisme, dan dilarang keras menyebarkan hoaks dan isu SARA bernada fit
“Kampanye damai tidak cukup di darat, tetapi juga di media sosial, setop hoaks. Ini jadi komitmen kami di pihak Jokowi-Ma’ruf Amin agar Indonesia makin bersatu dan tidak terpecah belah, persatuan nasional itu yang utama,” tegasnya.
Baca juga:
– Gerindra Sebut Ada Tekanan Terkait Kepala Daerah Masuk Timses Jokowi-Ma’ruf
– Anies Baswedan Kenang Masa-Masa Bersama Sandiaga Uno
Sebelumnya, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, Hasto Kristiyanto, meminta agar jajaran tim kampanyenya tak melakukan praktif kampanye negatif terhadap kandidat pasangan Prabowo-Sandiaga. Kampanye-kampanye negatif, kata dia, cuma kan menimbulkan efek buruk bagi bangsa. Begitu juga penyebaran berita bohong/hoaks. Inilah racun yang mematikan demokrasi Pancasila di Indonesia. Selain itu, kedua paslon yang akan berkontes di Pilpres 2019 mendatang ini juga bertekad untuk melakukan kampanye damai tanpa harus membahas isu-isu SARA yang cukup sensitif di tanah air.