Hariannusantara.com – Kekosongan jabatan di kursi DKI-2 memang membuat banyak kalangan cukup resah. Beberapa kalangan meminta agar partai-partai yang berwenang segera memberikan nama-nama kandidat yang akan mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan oleh Sandiaga Uno. Gerindra sebagai salah satu partai koalisi terkuat kabarnya tengah memperbincangan nama Keponakan Prabowo Subianto sebagai calon Wagub DKI.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade. Sara Djojohadikusumo saat ini menjadi anggota DPR di Komisi VIII yang membidangi urusan agama, sosial, dan pemberdayaan perempuan. Dia adalah keponakan Prabowo Subianto atau putri Hashim Djojohadikusumo. Menurut Andre, selain Sara, nama lain yang jadi bahan pembicaraan untuk calon Wagub DKI, adalah Muhammad Taufik, Ketua Partai Gerindra DKI Jakarta.
“Beberapa nama diwacanakan oleh internal dan DPP. Tapi belum ada pembahasan lagi. Ketua Umum Gerindra belum menentukan sikap soal Wagub DKI,” ujar Andre dikutip dari laman Tempo.
Sara atau Rahayu Saraswati Djojohadikusumo adalah anak kedua Hashim Djojohadikusumo. Kakaknya, Aryo, juga menjadi anggota DPR dari Partai Gerindra. Sara lahir di Jakarta pada 27 Januari 1986 dan menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di International High School, Geneva Switzerland dan Singapura. Sara kemudian bergabung ke dalam Tunas, organisasi sayap Partai Gerindra yang didirikan Prabowo. Sara menjabat sebagai kepala bidang pengembangan. Dia juga terlibat dalam aktivitas melawan human trafficking lewat wadah ‘Freedom for Indonesia’.
Baca juga:
– Dari Ustadz Kondang Hingga Mantan Gubernur Gabung Timses Prabowo-Sandi di Sulsel
– Kekosongan Kursi DKI-2 Diwarnai Dengan Spanduk Tolak Wagub Dari PKS
Pada 2014, Sara mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR untuk daerah pemilihan Jawa Tengah IV. Dia memperoleh 47.542 suara dan mengantarkannya ke Senayan sebagai anggota DPR dari Gerindra. Kini, Sara Djojohadikusumo, keponakan Prabowo Subianto disebut-sebut di internal partai Gerindra sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.