Hariannusantara.com – Tim Nasional Indonesia U-16 harus menerima kenyataan pahit gagal menembus semifinal Piala AFC U-16 setelah dikalahkan 2-3 oleh Australia dalam babak 8 besar. Sempat unggul satu gol pada paruh pertama melalui gol dari Sutan Armando Diego Zico, di babak kedua Tim asuhan Fakhri Husaini Husaini dibombardir oleh tiga gol yang diciptakan anak asuh Trevor Morgan. Asa Indonesia untuk lolos dari lubang jarum sempat hadir setelah pemain pengganti, Rendy Juliansyah sempat memperkecil kedudukan beberapa menit sebelum waktu normal berakhir.
Namun, waktu tambahan yang diberikan wasit tak cukup untuk membuat Indonesia menyamakan kedudukan. Selepas pertandingan berakhir, Sutan Zico yang merupakan pencetak gol pembuka pada pertandingan itu angkat bicara terkait salah faktor yang membuat Garuda Muda tersingkir. Menurutnya salah satu yang membuat rekan-rekannya kesulitan menembus pertahan Australia adalah postur tubuh mereka yang tinggi besar.
Tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa sebelum laga berlangsung, memang postur tubuh yang dimiliki pemain Australia menjadi salah satu hal yang ditakuti Fakhri Husaini. Bahkan gol penyama kedudukan yang tercipta lahir dari sundulan salah satu pemain bertahan. Lebih lanjut, Zico juga membeberkan bahwa gol penyeimbang dari Australia membuat mental bertanding dia dan rekan-rekan sedikit terpengaruh.
Baca juga:
– Australia Jadi Lawan Timnas Indonesia di Delapan Besar Piala AFC U-16
– Hasil Imbang 0-0 Bawa Timnas U-16 Indonesia dan India Ke Babak Delapan Besar Piala Asia 2018
“Kesulitan terbesar tadi memang mereka (Australia) lini belakang besar banget. Ditambah bek kanan dan kiri mereka naik terus dan fisiknya juga kuat. Tadi gol pertama dari mereka sempat buat down. Lalu dia masukin tenaga baru yang masih segar juga membuat kita sulit,” ungkap Zico seperti dikutip dari Indosport.com (01/10/2018).