Hariannusantara.com – Kasus pembohongan publik yang dilakukan oleh Ratna Sarumpaet mau tidak mau memang menyeret sejumlah nama-nama besar tokoh. Menanggapi hal ini Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai, kasus hoaks Ratna Sarumpaet adalah perkara yang dipolitisasi untuk menarik simpati publik. Muzani menilai, politisasi kasus seperti perkara hoaks Ratna Sarumpaet adalah hal biasa.
“Inikan namanya juga menarik simpati publik. Nanti juga ada masalah yang lebih besar dari masalah Ratna, dan harus siap hadapi suasana itu,” kata Muzani, Jumat (5/10/2018).
Kasus tersebut, lanjut Muzani, adalah sebagai peringatan bagi Kubu Jokowi – Maruf Amin untuk nantinya akan timbul masalah yang lebih besar. Lebih jauh Muzani mengatakan, keterkaitan BPN Prabowo – Sandiaga dengan Ratna Sarumpaet sudah selesai. Hal tersebut diungkapkan lewat permohonan maaf Prabowo pada Rabu, (3/10/2018) lalu dan Ratna Sarumpaet mengakui kebohongannya.
“Ya biasalah. Saya menganggapnya itu betul dipolitisasi dan biasa saja. Nanti akan ada satu masalah yang akan dihadapinya lebih dari kasus Ratna. Saya sudah hitung. Kan yang bersangkutan sudah mengaku bahwa itu bohong. Mau kemana lagi konfirmasi? Dan kemudian yang dikejar adalah yang menyebar berita (Prabowo). Kan dia ngomong berdasarkan ini (info dari Ratna). Kan kira-kira begitu,” tandasnya.
Baca juga:
– Sandiwara Hoax Ratna Sarumpaet Pengaruhi Elektabilitas Prabowo-Sandiaga
– PKS Ancam Tak Total Dukung Prabowo Jika Kursi DKI 2 Diambil Gerindra
Terkait dengan kasus penyebaran berita hoaks yang dilakukan oleh Ratna Sarumpaet ini, kini dirinya tengah menjalani proses penyelidikan lebih lanjut. Setelah sebelumnya ia diamankan di salah satu bandara saat hendak terbang menuju Chile. Kasus ini juga menyeret sejumlah nama-nama politisi senior seperti nama Amien Rais yang sudah dijadwalkan untuk dipanggil pihak kepolisian.
Similar Posts:
- Gerindra Laporkan Ratna Sarumpaet ke Polda Metro Jaya
- Kasus Ratna Sarumpaet Serupa Dengan Trik Pemenangan Donald Trump
- Penuhi Panggilan Polisi, Amien Rais Nilai Ada Hal yang Janggal
- Penjelasan Polisi Soal Perlakuan Khusus Pemeriksaan Amien Rais
- Amien Rais Sesumbar Bakal Ungkap Fakta Terkait Kasus Korupsi
- Buntut Kasus Ratna Sarumpaet, Amien Rais Bakal Dipanggil Polisi
- Ratna Sarumpaet Resmi Ditahan, Polisi Bakal Periksa Prabowo?
- Prabowo Tanggapi Insiden Penganiayaan Ratna Sarumpaet
- Atiqah Hasiholan Dicerca 16 Pertanyaan Terkait Kasus Hoax Sang Ibu
- Ratna Sarumpaet Tegaskan Tak Pernah Jadi Inisiator Jumpa Pers Tim Prabowo-Sandi
- Bawaslu Hentikan Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet
- Benarkah Ada Campur Tangan Menteri Pada Kasus Penganiayaan Ratna Sarumpaet?
- Usai Sebarkan Berita Hoax, Ratna Sarumpaet Ditetapkan Sebagai Tersangka
- Perintah Sudah Ditandatangani, Penahanan Awal Ratna Sarumpaet Akan Berlangsung 20 Hari
- Sandiwara Hoax Ratna Sarumpaet Pengaruhi Elektabilitas Prabowo-Sandiaga
- Pengacara Ratna Sarumpaet Yakin Kliennya Bakal Kooperatif
- Amien Rais Dipanggil Polisi, Tim Hukum Prabowo-Sandiaga Siap Dampingi
- Ratna Sarumpaet Akui Berbohong, Empat Politisi Ikut Minta Maaf
- Usai Kunjungi Lombok, Prabowo Bakal Singgah ke Makam Gus Dur
- Kubu Jokowi: Alasan Amien Rais Minta Kalpolri Dicopot Tidak Jelas
- John Thamrun : Yang Dilakukan Ratna Sarumpaet Berhasil, Tapi Merusak Investasi Demokrasi
- Ahmad Dhani dan Ratna Sarumpaet Ditangkap Pihak Kepolisian Atas Dugaan Makar
- Sebarkan Berita Hoax, Augie Fantinus Resmi Ditahan Polisi
- Priyo Budi Santoso Sebut Bakal Ada Tokoh Penting Berbelok Dukung Kubu Prabowo
- Prabowo Berikan Komentarnya Mengenai Isu Sara Dalam Pilkada 2017
- Usai Sandiaga, Giliran Prabowo Yakinkan Yenny Wahid Untuk Beri Dukungan
- Marah Mobil Diderek Dishub, Ratna Sarumpaet Hubungi Anies Baswedan
- Guna Menang Di Pilpres 2019 Pendukung Prabowo-Sandi Gelar Doa Dan Zikir Bersama
- Sandiaga: Dukungan Rizieq Shihab Sangat Berarti
- Gerindra Sindir Said Aqil Soal Dukungan Untuk Jokowi Bak Beribadah