Hariannusantara.com – Kamis (11/10/2018) atau Jumat dini hari WIB, Timnas Prancis telah melakukan laga uji coba kontra Islandia di Stade de Roudourou, Guingamp. Pada laga tersebut, Kylian Mbappe disebut sebagai dewa penyelamat karena berhasil membuat Les Bleus terhindar dari kekalahan.
Sang pelatih, Didier Deschamps tak memainkan Mbappe sebagai starter. Saat pertandingan tinggal menyisakan 30 menit waktu normal, Mbappe kemudian baru dimainkan. Saat itu, Prancis sudah tertinggal dengan skor 2-0.
Masuknya penyerang Paris Saint-Germain tersebut memberikan angin segar untuk tim. Ia memimpin kebangkitan Prancis yang kemudian berhasil menyeimbangkan skor menjadi 2-2. Salah satu tembakan Mbappe telah memicu gol bunuh diri dari Holmar Oern Eyjolfsson. Gol kedua tercipta melalui gol pinalti Mbappe. Gol penalti yang diciptakan Mbappe tersebut sekaligus juga merupakan koleksi ke-10 Mbappe selama bergabung di Timnas Prancis level senior. Dibandingkan dengan legenda Perancis lainnya, Mbappe mampu lebih cepat mencapai torehan 10 gol tersebut.
Pasalnya menurut catatan sejarah, legenda Prancis lain baru bisa mencapai gol ke-10 nya di usia 20-an. Mbappe sendiri sudah bisa mencapainya di usianya yang baru menginjak 19 tahun. Salah satu legenda Prancis yang disebut sebagai raja gol sepanjang masa Perancis, Thierry Henry, baru bisa mencapai gol ke-10 nya di usia 23 tahun, tahun 2001 lalu.
Baca juga:
– Piala Dunia 2018 Bakal Jadi Kesempatan Terakhir Pogba Bela Timnas Prancis?
– Hasil Final Euro 2016 dan Cuplikan Gol & Pertandingan Final Prancis vs Portugal
Sama halnya dengan Henry, Michel Platini juga baru bisa mencetak gol ke-10 nya saat usianya menginjak 23 tahun pada tahun 1978. David Trezeguet mengemas gol ke-10 pada tahun 2000 saat usianya sudah menginjak 22 tahun. Sementara itu, Zinedine Zidane tercatat baru mencapai gol ke-10 pada tahun 1998 saat usianya sudah 26 tahun.