Hariannusantara.com – Dalam sebuah forum pertemuan PBB, seorang diplomat Rusia menyatakan jika negaranya telah siap untuk berperang. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Direktur Bidang Pengetatan Senjata Kementrian Luar Negeri Rusia, Andrey Belousov, setelah rancangan resolusi mereka ditolak.
Seperti yang dikabarkan Rusian Today, Sabtu (27/10/2018), Rusia bermaksud mengajukan rancangan resolusi PBB untuk mempertahankan Perjanjian Nuklir Jarak Menengah (INF). Perjanjian tersebut dibuat oleh Presiden Amerika Serikat Rnald Reagen dan Pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1987 lalu.
Penolakan rancangan dalam Pertemuan Pertama PBB tersebut karena dianggap telah melewati tanggal 18 Oktober 2018, tenggat waktu pengajuan usulan. Menurut penuturan Belousov, salah satu diplomat AS ada yang mengatakan jika “Beruang Merah” tengah mempersiapkan diri untuk berperang.
“Ya, saya bisa mengonfirmasinya. Saat ini kami sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi perang,” tegas Belousov.
Menurut penuturan Belousov, kebijakan Rusia untuk melakukan latihan militer atau membangun persenjataan tersebut merupakan suatu bentuk kesiapan mereka untuk mempertahankan negaranya. Belousov kemudian melanjutkan jika Moskwa tak akan mencari konfrontasi. Ia juga turut mempertanyakan alasan AS menolak rancangan resolusi PBB maupun niat mereka untuk keluar dari INF.
“Kami tengah mempersiapkan diri untuk melindungi negara, teritori kami yang berintegritas, prinsip, nilai-nilai, maupun rakyat kami,” kata Belousov.
“Saat ini, fakta yang bisa saya lihat adalah Federasi Rusia mempersiapkan diri untuk berperang. Sedangkan AS mempersiapkan perang,” ucapnya, seperti yang dilansir Radio Free Europe.
Menurut pengakuannya, Belousov juga tak memahami sikap negara Eropa lain yang juga menolak rancangan resolusi tersebut. karena beberapa negara seperti Inggris, Jerman, dan juga Perancis dilihatnya sebagai negara yang mendukung INF.
“Jujur saja, saat ini saya tak bisa mengerti posisi mereka,” keluhnya.
Atas sikap penolakan dari beberapa tersebut, Belousov menyatakan jika akan membuat dunia menjadi tempat yang berbahaya dan ia juga berjanji jika Rusia akan melakukan aksi balasan.
Baca juga:
– China dan Rusia Diduga Sadap iPhone Donald Trump
– Ivanka Trump Bantah Akan Isi Posisi Dubes AS Di PBB
Sementara itu, Sabtu (20/10/2018) lalu, Presiden AS, Donald Trump sudah menyampaikan niatnya untuk menarik Amerika dari INF. Dalam perjanjian tersebut, dikatakan jika kedua negara tak diperbolehkan untuk membuat rudal berhulu ledak nuklir yang bisa menjangkau jarak antara 500 hingga 5500 kilometer. Menurut Trump, Moskwa telah melakukan pelanggaran karena meluncurkan rudal 9M729 yang dianggapnya mampu mencapai jarak hingga lebih dari 500 km. Trump juga mengatakan jika rencananya keluar dari INF tersebut juga didasari persoalan tak mencangkupnya China yang disebut telah mengembangkan rudal balistik jarak jauh.
Similar Posts:
- China dan Rusia Diduga Sadap iPhone Donald Trump
- Makin Tegas, AS Seakan Siap Berperang Lawan 3 Negara Ini!
- Rusia Gaet Asosiasi Pengusaha Muslim Guna Undang Investor
- Larangan Imigran Masuk AS, CEO Starbucks Rekrut 10 Ribu Pengungsi
- Secara Tidak Langsung Sebut Indonesia Curang, Ini Klarifikasi Donal Trump!
- Keputusan Trump Batasi Imigran Menuai Kecaman Dari Banyak Pihak
- Usai Kebijakan Sebelumnya Dibekukan, Trump Susun Kebijakan Imigrasi Baru
- Trump dan PM Jepang Sepakat Minta Kim Jong Un Sudahi Program Balistik
- Donald Trump Bangun Tembok Pembatas Amerika-Mexico Sepanjang 2000 Mil
- Amerika Serikat Bicarakan Zona Aman Dengan Arab Saudi
- Demo Amerika Anggap Keputusan Trump Cederai Hak-Hak Muslim
- Trump Pastikan Sanksi Berat Jika Dugaan Khashoggi Dibunuh Benar Terjadi
- Donald Trump Akhirnya Buka Suara Terkait Pelecehan Terhadap Seorang Wanita
- Trump dianggap Tidak Amerika, Wakil Presiden AS Kampanye untuk Hillary Clinton
- Donald Trump Menang Pilpres AS, Sejumlah Tokoh Ingin Pindah Negara Hingga Modali Calfornia Buat Negara Sendiri
- Beberkan Penyebab Kematian Jamal Khashoggi, Trump Tuduh Arab Saudi Berbohong
- Setelah Bantai Panama, Inggris Siap Takhlukkan Belgia
- Presiden Amerika Donald Trump Gunakan Ponsel Samsung dengan Menu Terbatas
- Rusia Lakukan Serangan Balasan Melalui Sektor Perekonomian Turki
- Haha Dan Byul Dikabarkan Tengah Menunggu Kelahiran Anak Kedua
- Ini Alasan Hugo Barra Rela Tinggalkan Xiaomi
- Jadwal Siaran Langsung dan Prediksi Rusia vs Slovakia Euro 15 Juni 2016 Rabu Ini
- Ivanka Trump Bantah Akan Isi Posisi Dubes AS Di PBB
- Badai Mangkhut Diprediksi Bakal Landa Hongkong, Warga Bersiap Dievakuasi!
- Uni Eropa dan Amerika Kompak Tuding Bashar Al-Assad Jadi Dalang Serangan Kimia di Suriah
- Presiden Turki Pastikan Bakal Usut Kasus Hilangnya Khashoggi
- Korban Perang, Tidak Ada Harapan Bagi Anak-Anak di Suriah
- Chen EXO Tak Lagi Mau Terima Pemberian Dari Fans, Ternyata Ini Alasannya
- Donald Trump Kritik Media Tanpa Nama yang Buat Berita Hoax
- Usai Insiden Luis Salom, Komisi Keselamatan MotoGP Gelar Rapat Khusus